www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Bentuk NIURaD , OIKN Gandeng Kampus Ternama Dunia Dari 2 Negara Ini
Rabu, 13-03-2024 - 13:07:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital menggandeng sejumlah kampus ternama dunia asal Amerika Serikat (AS) hingga Finlandia dalam membentuk Nusantara Institute of Urban and Rural Development (NIURaD) atau Nusantara Institute.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, IKN akan menjadi sebuah model pengembangan kota masa depan yang mengedepankan prinsip kolaboratif. Menurutnya, pembangunan Nusantara sebagai kota maju dan kota cerdas tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas teknologi, namun juga sumber daya manusia yang memiliki peranan yang tak kalah pentingnya.

Selain itu, Bambang menilai bahwa Nusantara juga akan menjadi kota yang berperan sebagai living lab dengan terus memfasilitasi upaya transfer knowledge. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.


"Apresiasi kami kepada berbagai lembaga baik dunia kampus di dalam maupun, luar negeri serta lembaga riset untuk bersama-sama mengambil bagian dalam dukungan riset untuk mewujudkan semua upaya tersebut," ujar Bambang, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/3/2024).

Kerja sama ini, termasuk melalui Nusantara Institute, diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran data dan penyelenggaraan riset dan inovasi yang sejalan dengan rencana pembangunan IKN, serta mendukung pencapaian key performance indicator (KPI) IKN.

Lembaga yang telah berpartisipasi dalam Nusantara Institute sendiri cukup beragam, ada yang dari dalam dan juga luar negeri. Adapun lembaga yang berasal dari luar negeri antara lain Stanford-Doerr School of Sustainability, Columbia University, dan University of Turku Finland. Segera menyusul pula beberapa universitas dari Amerika dan beberapa universitas ternama dunia lainnya.

Sementara lembaga yang berasal dari dalam negeri terdiri atas perwakilan 6 universitas asal Indonesia antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman, Universitas Brawijaya, serta didukung oleh BRIN, Kemendikbudristek, dan LPDP.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, Nusantara Institute dibentuk sebagai wadah pertukaran pengetahuan dan teknologi dari berbagai institusi baik di dalam, maupun di luar negeri dalam mendukung pembangunan IKN.

Lebih lanjut, Ali merincikan area riset yang dikembangkan melalui Nusantara Institute melingkupi beberapa klaster penelitian, antara lain: energi, pangan, dan transportasi; sosial dan humaniora; well-being dan konservasi lingkungan; serta teknologi dan informatika.

"Karena kerja sama ini menunjukkan keseriusan Ibu Kota Nusantara untuk memiliki milestone dari sisi pengembangan riset dan teknologi yang sedang kita upayakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan bersama-sama," ujar Ali.

Selain daftar lembaga-lembaga yang telah resmi berpartisipasi dalam Nusantara Institute, saat ini tercatat ada sebanyak 786 peneliti nasional dari berbagai multidisiplin ilmu yang tertarik untuk terlibat dalam pelaksanaan penelitian yang nantinya akan diwadahi Nusantara Institute.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw mengatakan, para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun pusat riset tersebut. Selaras dengan itu, OIKN telah menyediakan setidaknya lahan 3 hektare di Kawasan Inti IKN sebagai tempat interaksi dan penelitian untuk berbagai universitas.

"Selain kerja sama riset dengan Stanford, Otorita Ibu Kota Nusantara juga menjalin kerja sama dengan tiga universitas dari Belanda, yaitu Universitas TU Delft, Universitas Leiden, dan Universitas Rotterdam. Sedangkan dari dalam negeri, enam universitas negeri telah berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan pusat riset IKN-Hub di Nusantara," ujar Troy.

Selain bekerja sama dengan beberapa universitas, IKN juga berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN sebagai upaya mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia, melalui penelitian dan inovasi di bidang energi hijau dan teknologi rendah karbon.

Sumber: detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Bentuk NIURaD , OIKN Gandeng Kampus Ternama Dunia Dari 2 Negara Ini
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved