www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Kemendikbudristek Melalui BPPT Luncurkan Program Percepatan Pemenuhan Dosen S3 2024
Senin, 04-03-2024 - 13:14:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta - Kemendikbudristek melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) akan meluncurkan program percepatan pemenuhan dosen S3 pada 2024. Program ini adalah kerja sama antara sejumlah unit dalam Kemendikbudristek yaitu BPPT, Ditjen Pendidikan Vokasi, Ditjen Pendidikan Tinggi, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Target dari program ini adalah mencapai 20% densitas S3. Di Indonesia dibutuhkan sekitar 75 ribu dosen S3 hingga 2030, baik di lingkungan perguruan tinggi akademik ataupun vokasi.

"BPPT memang punya skema beasiswa untuk calon dosen jenjang S2 dan S3 selain Beasiswa Indonesia Maju, calon guru SMK dan pelaku budaya, tapi kalau mengandalkan skema reguler tersebut, kita akan kekurangan dosen S3 di tahun 2030, karena itu perlu dilakukan percepatan," jelas Kepala BPPT, Anton Rahmadi beberapa waktu lalu, dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbudristek.

Skema Percepatan Pemenuhan Dosen
Anton merinci program percepatan pemenuhan dosen akan dilakukan melalui beberapa skema yakni rekrutmen dosen melalui PPPK dan PNS yang baru bekerja lebih dari setahun tetapi ingin menjadi dosen. Untuk skema yang kedua, PNS diperkenankan memulai mencari studi, kemudian mengajukan tugas belajar.

Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di bawah pengelolaan Ditjen Diktiristek. Sebagai padanan PMDSU, BPPT Puslapdik menargetkan calon dosen percepatan studi S2-S3 di luar negeri yang sumbernya dari lulusan S1 IPK 3,5 atau cum laude dan wajib kembali ke instansi asal.

Mahasiswa yang mengikuti PMDSU diberi kesempatan menempuh S2 langsung S3 di luar negeri.

"Program percepatan gelar di luar negeri ini digelar untuk memenuhi tuntutan nasional, yakni jumlah dosen bergelar S3 mencapai 20 persen dari total jumlah dosen yang saat ini masih defisit 3 persen, persesjen terkait hal ini sedang dalam rancangan," kata Anton.

Pada PMDSU khusus ke luar negeri, BPPT Puslapdik menentukan universitas tujuan dan memastikan memilih universitas terbaik. Sekarang ini, BPPT Puslapdik telah siap bekerja sama dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Sumber: detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Kemendikbudristek Melalui BPPT Luncurkan Program Percepatan Pemenuhan Dosen S3 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved