Hal ini diketahui setelah tim dari Balai Peneliatian Pengawasan Obat dan Makanan (BP-POM) Kota Pekanbaru melakukan sidak ke Pasar Rumbai, Kamis (8/10) Siang.

"Dari seluruh bahan makanan yang di uji tadi, tiga diantaranay mengandung Boraks. Diantaranya adalah Kerupuk Nasi, Mie Kuning Basah dan Tiaw," ujar Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pasar Rumbai, Rino.

"Ketiga bahan makanan tersebut kemudian di bawa ke BP-POM untuk dilakukan uji Laboratorium lebih lanjut," tambahnya.

Dikatakanya, Sidak yang dilakukan oleh BP-POM tersebut dalam rangka Implementasi Aksi Pasar Aman dari bahan berbahaya di Provinsi Riau, sebagai tindak lanjut balai besar POM di Pekanbaru dengan Sekretaris Dinas Pasar Kota Pekanbaru.

Dari hasil tersebut, kata Rino, Pasar Rumbai ini ditetapkan sebagai pasar yang akan diintervensi di tahun 2015 ini. "Jadi hal ini dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan kompetensi pengelola pasar dalam melakukan pengawasan dan peredaran bahan berhaya di pasar rumbai ini," terangnya.

Ditanya apa tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pedagang, Rino mengatakan sudah meminta pedagang untuk segera menghentikan dan tidak lagi menjual barang yang mengandung zat berbahaya tersebut. "Kita sudah hentikan penjualanya, dan melakukan sosialisasi kepada pedagang yang lain agar bisa jeli memilih barang-barang yang akan dijual kepada masyarakat." tuturnya.

Kepada pembeli, Rino juga berpesan untuk bisa waspada dan teliti sebelum membeli bahan makanan dipasar. "Artinya bukan di pasar rumbai ini saja, tetapi juga untuk dipasar-pasar lainya.(Yowan)