www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Arab Saudi Ancam Luncurkan Agresi Militer ke Suriah
Rabu, 30-09-2015 - 16:13:40 WIB

TERKAIT:
   
 

NEW YORK, Riau12.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya membuat ancaman untuk meluncurkan agresi militer terhadap Suriah untuk menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Ancaman itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir saat berbicara di New York.

Saudi mengabaikan seruan Rusia-sekutu utama Assad-untuk melakukan kerja sama regional dalam perang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tanpa mengganggu rezim Assad.

Ancaman dari Menlu Saudi itu muncul di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB. "Tidak ada masa depan bagi Assad di Suriah. Ada dua pilihan untuk penyelesaian (krisis) di Suriah," kata Jubeir.

"Salah satu pilihan adalah proses politik, di mana akan ada dewan transisi. Pilihan lainnya adalah opsi militer, yang juga akan berakhir dengan pelengseran Bashar al-Assad dari kekuasaan," katanya lagi, seperti dikutip IB Times, Rabu (30/9/2015).

Saudi telah melakukan pembicaraan dengan sekutu-sekutu Barat-nya, setelah ada laporan Rusia menumpuk kekuatan di Suriah untuk menolong rezim Assad. Tapi Jubeir menolak membocorkan pembicaraan itu.

"Apa pun yang mungkin atau tidak mungkin, kita tidak bicarakan sekarang. Ada Tentara Pembebasan Suriah yang berjuang melawan Bashar al-Assad," ujar Jubeir.

"Ada oposisi Suriah yang moderat, yang berjuang melawan Bashar al-Assad dan oposisi ini mendapatkan dukungan dari sejumlah negara dan kami berharap bahwa dukungan ini akan terus berlanjut dan meningkat,' imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Menlu Saudi ini juga mencemooh Iran yang setia mendukung rezim Suriah. Menurut Jubeir, Teherean "menduduki kekusaan" untuk memanfaatkan konflik. "Kami telah tinggal di Timur Tengah, mencakup semua kehidupan. Kami bukan pihak yang campur tangan dalam urusan negara lain. Iran adalah (negara yang campur tangan). Jadi, Anda harus melihat itu sebagai agresi Iran terhadap negara-negara lain di kawasan," ujarnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Arab Saudi Ancam Luncurkan Agresi Militer ke Suriah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved