MINA, Riau12.com - Seorang menteri Arab Saudi menyalahkan perilaku jamaah haji dalam tragedi melempar jumrah di Mina yang merenggut 717 jamaah. Para jamaah dianggap tidak mematuhi aturan haji yang ditetapkan otoritas Saudi.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Khaled al-Falih. "Banyak jamaah bergerak tanpa menghormati jadwal," katanya, mengacu pada jadwal melempar jumrah yang ditetapkan otoritas Saudi.

"Jika para jamaah mengikuti petunjuk, jenis kecelakaan ini bisa dihindari," katanya lagi, seperti dikutip ABC, Jumat (25/9/2015).

Sebelumnya, Pemerintah Iran menyalahkan Pemerintah Kerjaaan Arab Saudi atas tragedi di Mina tersebut. Selain menewaskan 717 jamaah haji, tragedi itu menyebabkan 863 jamaah lainnya terluka. Dari ratusan korban meninggal itu, tiga jamaah asal Indonesia termasuk di dalamnya.

Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi mengatakan ada penutupan beberapa jalur di Mina yang menjadi penyebab utama tragedi tersebut. Menurutnya, dari lima jalur yang ada, hanya tiga yang dibuka.

"Hal ini menyebabkan insiden tragis," katanya di stasiun televisi negara Iran, seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (24/9/2015). Ohadi melanjutkan, alasan penutupan dua jalur itu tidak ada penjelasan dari Pemerintah Saudi. Dia menilai Pemerintah Saudi lalai dan harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.(r12/sindo)