www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
"Perbedaan Besar dalam Prinsip dan Nilai", Wapres Filipina Mundur dari Kabinet Duterte
Selasa, 06-12-2016 - 07:35:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - MANILA - Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, mundur dari jabatannya di kabinet Presiden Rodrigo Duterte. Robredo menyebut, "perbedaan besar dalam prinsip dan nilai" menjadi alasan pengunduran dirinya.

Pernyataan tersebut disampaikan Robredo dalam surat pengunduran dirinya, Senin 5 Desember. Pengacara hak asasi manusia (HAM) itu tidak lagi menjadi menteri perumahan, namun akan tetap memegang jabatan sebagai wakil presiden.

Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah. Sering kali dua pos pemerintahan ini diisi orang dengan latar belakang berbeda, seperti Duterte dan Robredo.

"Saya tidak akan membiarkan kursi wakil presiden ini dicuri. Saya tidak akan membiarkan keinginan rakyat dirintangi. Saya akan terus mengabdi kepada keluarga Filipina dan memenuhi mimpi mereka akan kehidupan yang lebih baik," ujar Robredo dalam pernyataan sebelum pengunduran dirinya.

Keputusan pengunduran diri Robredo muncul di tengah badai politik yang menerpa Duterte akibat keputusannya mengizinkan Mantan Diktator Filipina Ferdinand Marcos di taman makam pahlawan. Kampanye pemberantasan narkoba ala Duterte turut menjadi faktor lainnya. Demikian dinukil dari The Guardian, Senin (5/12/2016).

Robredo adalah pejabat penting kedua yang mengundurkan diri dari kabinet Duterte dalam waktu kurang dari seminggu. Sebelumnya, Maria Serena Diokno mundur dari jabatan kepala Komisi Sejarah Nasional Filipina, juga karena keputusan Duterte tentang pemakaman Marcos.

Di antara kebijakan Duterte yang berseberangan dengan pandangan Robredo adalah keputusan pemakaman Marcos, pembunuhan terkait narkoba, rencana Duterte menerapkan kembali hukuman mati dan beragam serangan seksual terhadap wanita. Penyebab terakhir, ujar Robredo, adalah ketika ia diberitahu oleh Sekretaris Kabinet Leoncio Evasco Jr melalui pesan singkat pada Sabtu 3 Desember bahwa Duterte menginstruksikan Robredo untuk berhenti menghadiri semua rapat kabinet mulai Senin ini. Tak hanya itu, Robredo mengungkapkan, anggaran terkait perumahan telah dipotong, serta kebijakan-kebijakannya pun tidak dijalankan.


Surat pengunduran diri Leni Robredo dari posisi Menteri Perumahan Filipina. (Foto: Twitter @pattypasion/rappler)

"Tetap di kabinet Anda tidak bisa lagi dipertahankan," ujar Robredo, dalam surat pengunduran dirinya.

Perempuan 52 tahun itu tidak mengonfirmasi dugaan rencana penyingkiran dirinya dari kursi wakil presiden. Tetapi kemenangannya tersebut telah dipertanyakan oleh rivalnya. mantan senator Ferdinand Marcos Jr, anak mendiang diktator Filipina



 
Berita Lainnya :
  • "Perbedaan Besar dalam Prinsip dan Nilai", Wapres Filipina Mundur dari Kabinet Duterte
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved