www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
Sebut Orang China Sipit Politikus Jerman Dikecam
Kamis, 03-11-2016 - 07:50:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BERLIN - Komisioner Jerman untuk Uni Eropa (UE) Guenther Oettinger menolak untuk meminta maaf atas komentar bernada rasisnya. Politikus Partai Uni Kristen Demokratik (CDU) itu menyebut orang-orang China sebagai "Schlitzaugen" atau bermata sipit dalam sebuah pertemuan.

Oettinger mengeluarkan komentar rasis tersebut saat menyambut delegasi pebisnis asal China di Hamburg, Jerman. Pria berusia 73 tahun itu juga mengklaim Negeri Tirai Bambu tidak memiliki demokrasi. Ia berdalih tidak ada skandal yang dilakukan hingga harus meminta maaf.

"Pekan lalu, menteri-menteri asal China berkunjung untuk KTT China-Uni Eropa. Sembilan orang berasal dari satu partai, tidak ada demokrasi di sana. Mereka semua memakai setelan jas berwarna biru gelap dengan tatanan rambut yang sama," ujar Oettinger, disitat Independent, Kamis (3/11/2016).

"Semua sudah saya katakan. Tidak ada skandal di sini. Media lah yang membuat skandal tersebut," sambung pria asal Stuttgart itu ketika ditanya apakah akan meminta maaf atas komentarnya. Baru-baru ini Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mempromosikan Oettinger ke jabatan lebih tinggi. Namun, promosi tersebut bisa saja ditunda akibat komentar rasisnya.

"Komentar tersebut menunjukkan superioritas yang diagung-agungkan oleh politikus Barat. Kami berharap mereka dapat belajar bagaimana menghargai diri mereka sendiri dan sesamanya secara objektif. Kami juga berharap mereka menghormati serta memperlakukan sesamanya dalam kesetaraan," kecam juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

Kelompok antirasisme Prancis, SOS, mendesak Jean-Claude Juncker dan Kanselir Jerman Angela Merkel menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada perilaku tidak terpuji anggota Komisi Eropa tersebut.(r12/oz)



 
Berita Lainnya :
  • Sebut Orang China Sipit Politikus Jerman Dikecam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved