Riau12.com - TBILISI - Diskusi mengenai masalah politik terkadang dapat memanas dan menyebabkan emosi memuncak. Jika hal itu sudah terjadi tidak jarang diskusi yang seharusnya beradab berubah menjadi sebuah perkelahian penuh kekerasan tidak peduli situasi, kondisi, atau pun lokasi.

Hal itulah yang terjadi pada dua anggota parlemen Georgia dalam sebuah tayangan yang disiarkan langsung di televisi. Diskusi keduanya berubah menjadi ledakan kemarahan saat salah seorang menyebut lawannya sebagai 'bajingan' yang dibalas dengan sambitan pulpen.

Anggota parlemen Vepkhia Gurgenishvili dari Partai Gerakan Demokrasi bertemu Polad Khalikov dari blok Industri Politik dalam acara Question Time di stasiun televisi Qvemo Qartli. Namun, diskusi menjelang pemilihan umum Georgia 8 Oktober mendatang itu tampaknya terlalu sulit diikuti oleh Gurgenishvili.

Dalam rekaman yang dilansir Mirror, Rabu (28/9/2016), terlihat setelah Khalikov memanggilnya dengan sebutan 'bajingan', Gurgenishvili membalas dengan lemparan pulpen. Sesaat kemudian kedua pria itu saling bertukar tinju di depan kamera sambil coba dipisahkan oleh staf stasiun televisi.

Ironisnya, ini bukanlah pertama kalinya politisi Georgia berkelahi di depan penonton televisi. Beberapa rekaman kejadian serupa bisa ditemukan di media sosial. Tidak hanya di Georgia perkelahian antara para politikus juga terjadi di beberapa negara lain seperti Turki dan Ukraina.

Pada awal tahun ini, sejumlah politikus di Turki terlibat baku hantam di gedung parlemen dalam perkelahian terkait rancangan undang-undang mengenai pencabutan hak istimewa anggota parlemen. (r12/okz)