www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah
 
Duh, Remaja Meksiko Meninggal Setelah Di-cupang
Minggu, 28-08-2016 - 07:34:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-IZTAPALAPA - Julio Macias Gonzales (17) mendadak kejang-kejang saat sedang duduk makan malam bersama keluarganya di rumahnya di Iztapalapa, Meksiko. Orangtuanya lantas segera menghubungi rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan penyebab meninggalnya Julio adalah luka bekas ciuman (cupang) pada lehernya. Sedotan pada lehernya itu terlalu dalam, menyebabkan darah menggumpal dan tidak bisa mengalir ke otak.

Singkatnya, Julio terserang stroke. Diwartakan Express, Minggu (28/8/2016), diketahui kemudian bahwa remaja itu memang baru saja menghabiskan waktu bermesraan dengan kekasihnya yang lebih tua pada sore hari itu.

Orangtua Julio sontak menyalahkan perempuan 24 tahun itu sebagai penyebab kematian putra mereka. Sebenarnya, hubungan mereka sudah lama tidak direstui. Sebab perbedaan umur mereka terlalu jauh.

Namun tak disangka, mereka tetap menjalani cinta terlarang itu. Lalu sekarang, hubungan mereka harus berakhir karena dipisahkan oleh maut.

Meninggalnya seseorang karena dicupangbukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya di Selandia Baru, seorang perempuan berumur 44 tahun, Maori menjadi lumpuh juga karena pembekuan darah pada lehernya.

Dokter sempat bingung mencari tahu penyebab utama kelumpuhan pada Maori. Sampai mereka menemukan bekas lukacupang pada lehernya.

Gumpalan darah di arteri (pembuluh darah besar) menyebabkan luka memar yang cukup besar. Pembekuan pada darah menghambat pengangkutan oksigen ke otak. Inilah yang memicu terjadinya stroke, yang umumnya dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Duh, Remaja Meksiko Meninggal Setelah Di-cupang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved