www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
Dikritik Soal Penanganan Narkotika
Duterte Presiden Filipina Mencap Ahli PBB Orang ' Tolol' dan Mengancam Akan Keluar dari PBB
Selasa, 23-08-2016 - 07:12:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Filipina sedang marah pada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Presiden Rodrigo Duterte pun mengeluarkan ancaman keluar dari badan negara-negara sedunia itu menanggapi kritikan yang disampaikan terkait kebijakan melawan narkotika.

Setelah menjabat sebagai presiden, Duterte memang langsung menabuh genderang perang terhadap narkotika. Tidak peduli siapa yang terlibat, bahkan para pejabat yang sering kongkalingkong dengan para pengedar tidak luput dari penindakannya. Bahkan, Duterte memberlakukan hukuman mati bagi para pengedar narkoba. Tercatat, sejak terpilihnya jadi presiden tepatnya pada 9 Mei 2016, 900 tersangka penyelundup narkoba telah dieksekusi.

Karena hal tersebut, PBB mengutuk Duterte sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Dua ahli HAM PBB menyatakan perintah Duterte kepada polisi dan masyarakat untuk membunuh tersangka penyelundup narkotika merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan dan pembunuhan di bawah hukum internasional.

Namun, Duterte mencap ahli PBB tersebut orang 'tolol'. Duterte mengatakan dua ahli PBB tersebut seharusnya menghitung berapa banyak korban yang tak bersalah yang melayang karena obat terlarang tersebut. 

"Saya tidak ingin menghina Anda, tapi mungkin kami memutuskan untuk memisahkan diri dari PBB," kata Duterte.

Tak hanya ancam keluar PBB, Duterte juga ingin membentuk organisasi serupa yang baru. Ia ingin mengajak Cina dan beberapa negara di Afrika untuk bergabung membentuk organisasi. Duterte menganggap PBB telah gagal menangani masalah negara di seluruh dunia. Mulai dari terorisme, konflik Irak-Suriah, bahkan kelaparan.

 "Anda belum pernah melakukan apa-apa, kecuali mengkritik," demikian Duterte.(r12/rp)



 
Berita Lainnya :
  • Duterte Presiden Filipina Mencap Ahli PBB Orang ' Tolol' dan Mengancam Akan Keluar dari PBB
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved