www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah
 
Duh, Mesir Larang Perempuan Gemuk Jadi Presenter TV
Kamis, 18-08-2016 - 07:33:42 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KAIRO - Lembaga penyiaran negara Mesir telah menangguhkan atau memberhentikan sementara delapan presenter televisi perempuan karena dianggap memiliki berat badan berlebih. Meski demikian, Persatuan Radio dan Televisi Mesir (ERTU) memberikan mereka waktu satu bulan untuk menurunkan berat badan.

ERTU menyebut mereka dapat kembali menjadi seorang penyiar setelah berat badan mereka kembali ideal. Informasi itu disampaikan media lokal di Mesir. Kebijakan ini akhirnya memicu protes dari kelompok hak asasi perempuan. Demikian sebagaimana dilansir Independent, Kamis (18/8/2016). 

Pusat Perempuan untuk Bimbingan dan Kesadaran Hukum mengatakan kebijakan penangguhan penyiar perempuan dengan pertimbangan berat badan adalah melanggar konstitusi dan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan. Bahkan, dalam laman  Facebook, ERTU  dihimbau agar segera meminta maaf dan mengubah kebijakan mereka terkait penundaan tersebut.

Kendati demikian, ERTU mengatakan keputusan itu tetap tidak bisa diubah, tapi para penyiar tersebut akan terus dibayar selama mereka menjalani masa penangguhan. Salah satu presenter yang juga diperintahkan untuk diet ikut memprotes aturan ini. Bahkan, ia menyebut aturan ini sebagai sesuatu yang memalukan dan sebuah skandal.

Aturan ini diberlakukan setelah mantan presenter Safaa Hegazy diangkat menjadi kepala ERTU pada April lalu. Dalam program kerjanya, ia bersumpah akan segera merombak para penyiar negara yang dianggap tidak rapi. Kebijakan ini diberlakukan agar lembaga penyiar Mesir dapat bersaing dengan saluran satelit internasional.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Duh, Mesir Larang Perempuan Gemuk Jadi Presenter TV
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved