www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Miris, Dilanda Kelaparan, Korut Dorong Rakyat Konsumsi Daging Anjing
Selasa, 16-08-2016 - 07:37:40 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PYONGYANG - Saat tejadi kelaparan yang melanda rakyat Korea Utara (Korut), Pyongyang mendorong warganya untuk lebih banyak mengonsumsi daging anjing yang disebut-sebut memiliki lebih banyak vitamin dibandingkan daging lainnya. Daging anjing dipromosikan sebagai makanan tradisional penambah stamina bagi rakyat Korut, terutama di musim panas.

Diwartakan Korea Times, Selasa, (16/8/2016), sejak akhir Juni lalu, media Korut telah menulis berbagai cerita mengenai keuntungan yang dimiliki oleh makanan dari daging anjing terhadap kesehatan. Dalam sebuah laporan yang disiarkan pada 6 Agustus lalu, stasiun radio Tongil Voice bahkan menyebut rebusan daging anjing sebagai obat terbaik.

"Ada pepatah lama yang mengatakan bahkan seiris dangogi bisa menjadi obat yang baik pada hari-hari anjing (sebutan untuk hari-hari terpanas dalam setahun)," ungkap Tongil Voice. Warga Korut menyebut daging anjing sebagai dangogi yang berarti daging manis.

Saluran propaganda Korut di Youtube, DPRK Today juga mempromosikan daging anjing dengan mengutip naskah ensiklopedia yang ditulis pada masa Kerajaan Joseon (1392 sampai 1910), yang mengklaim daging anjing memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak dibandingkan daging babi, sapi, ayam dan bebek. Daging anjing juga diklaim baik bagi pencernaan, usus dan lambung.

Menurut propaganda tersebut, anjing yang akan dikonsumsi dagingnya harus dipukuli hingga mati dan bulu-bulunya harus disingkirkan sebelum dibakar agar rasanya lebih enak. Metode penjagalan semacam ini merupakan praktek kontroversial yang mengundang banyak kecaman di dari penyayang binatang di negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel). (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Miris, Dilanda Kelaparan, Korut Dorong Rakyat Konsumsi Daging Anjing
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved