www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Polisi Turki Sandera Istri Wartawan yang Tengah Buron
Sabtu, 06-08-2016 - 17:06:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-ERZURUM - Bulent Korucu, mantan kolumnis Zaman dan Pemimpin Redaksi Aksiyon kini berada dalam pelarian, setelah kudeta militer gagal menggulingkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 15-16 Juli lalu. Lantaran tak kunjung muncul batang hidungnya, Kepolisian Erzurum diperintahkan untuk menggerebek rumah sang jurnalis dan menahan istrinya, Hacer Korucu..

Malangnya nasib ibu lima orang anak tersebut, tak ada satu pun media nasional yang bersedia menyuarakan jeritan keluarganya. Semua takut dibredel pemerintah dan menjadi tunduk. Lebih gencar menyalahi barat dan Fethullah G�len daripada mewartakan "penyanderaan" ini.

Anaknya yang paling muda masih bayi, berumur satu tahun. Dengan berlinang air mata, Hacer memohon bisa membawa bayinya yang masih butuh belaian dan kasih sayang ibunya, tetapi dilarang.

Kepada putra tertua di keluarga Korucu, polisi mengancam, "kami akan mempersempit lingkaran di sekeliling kalian, sampai ayah kalian keluar (dari persembunyiannya). Kamu selanjutnya (yang akan ditahan)."

Hanya media independen yang berani menyerukan tangisan anak-anak B�lent Korucu. Salah seorang putranya, Tarik Korucu juga menjadikan media sosial satu-satunya corong curahan hati. Dia berharap ada orang di luar sana yang mau membantu membebaskan ibunya dari hukuman yang tidak adil ini.

"Saya putra dari jurnalis B�lent Korucu. Sejak ayah saya menghilang, ibu saya disandera. Terhitung sudah enam hari sekarang. Saya mohon, tolong, jangan berdiam diri terhadap aksi yang melanggar hukum ini," cuitnya di Twitter pada 2 Agustus lalu, itu berarti sudah 10 hari ibunya ditahan sebagai umpan untuk menangkap ayahnya juga. Demikian seperti dilansir dari Index on Cencorship, Sabtu (6/8/2016).

Tarik juga menyampaikan keputusasaannya kepada para wakil rakyat di parlemen. Akan tetapi, mereka menolak. Hanya ada seorang pejabat oposisi (CHP), Mahmut Tanal yang memberi tanggapan.

Sementara media independen yang bersedia mengangkat kisah Korucu sekeluarga, antara lain Diken, T24 dan Platform for Independent Journalist. Para pengacara juga menolak membela kasusnya.

Sedikitnya sudah ada 42 jurnalis yang ditahan pemerintah karena dianggap berpihak kepada Fethullah Gulen. Diikuti lebih dari 100 institusi media massa ditutup dari peredarannya oleh pemerintah.(okz)



 
Berita Lainnya :
  • Polisi Turki Sandera Istri Wartawan yang Tengah Buron
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved