www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Astaga, China Boikot Ibadah Puasa di Xinjiang
Selasa, 07-06-2016 - 19:21:36 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BEIJING-Pemerintahan Komunis China bertindak diskriminatif dengan memboikot penyambutan bulan suci Ramadan di wilayah sengketa Xinjiang di mana anggota Partai Komunis China (CPC) diarahkan untuk tidak berpuasa sepanjang bulan tersebut.

Warga China yang kebanyakan atheis secara resmi memiliki sejarah mengeluarkan isntruksi yang sifatnya menghalangi sambutan Ramadan yang bermula di negara ini kemarin. Malah pada masa-masa sebelumnya, pihak berwenang disana melarang melaksanakan puasa, yang dinilai  bertentangan dengan prinsip Partai Komunis China.

Para pegawai pemerintah, pelajar dan guru termasuk di antara yang diinstruksikan untuk tidak berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

"Pengurus partai, pelatih, pejabat publik, pelajar dan anak-anak tidak boleh berpuasa di bulan Ramadan dan tidak boleh mengambil bagian dalam aktivititas keagamaan," tulis AFP, yang mengutip sebuah pernyataan yang dipaparkan di laman web resmi kota  Korla di tengah Xinjiang.

"Sebuah laman web yang dikendalikan biro pendidikan daerah Shuimogou di ibukota wilayah  Urumqi menyiarkan pernyataan serupa Senin pekan lalu, yang melarang pelajar dan guru-guru dari semua sekolah untuk memasuki masjid guna aktivitas  keagamaan pada bulan Ramadan," tulis laporan itu.

China mempunyai sekitar 20 juta umat Islam dan sejumlah 13 juta - kebanyakan penduduk Islam Uighur- tinggal di Xinjiang.

Di negara tirai bambu ini, Ramadan juga disambut di wilayah otonomi lain, termasuk Gansu, Ningxia dan Beijing. Xinjiang, paling kerap dilanda pertikaian etnik beberapa tahun terakhir ini, yang menyebabkan banyak sanksi diterapkan.(r12/rp)



 
Berita Lainnya :
  • Astaga, China Boikot Ibadah Puasa di Xinjiang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved