www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Subhanallah, Jutaan Orang Derita Kelaparan Akibat Kemarau di Zimbabwe
Kamis, 26-05-2016 - 07:30:52 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-HARARE-Koordinator PBB untuk Zimbabwe Bishow Parajuli mengatakan dampak hujan sedikit dan panen buruk menyusul kemarau dua tahun terlihat di Mtabeleland dan daerah kering lainnya.

"Saya baru-baru ini mengunjungi daerah itu dengan sejumlah donor dan dutabesar. Kita benar-benar bisa melihat keputus-asaan dan keparahan situasi di sana," kata Parajuli.

Beberapa minggu lalu, PBB menyerukan penggalangan dana sebesar USD360 juta untuk memberi bantuan bagi lebih dari tiga juta penduduk. Kebutuhan prioritas adalah makanan, air, layanan kesehatan, nutrisi, sanitasi, serta perlindungan.

Parajuli mengatakan, sejauh ini USD70 juta sudah diperoleh, jadi masih kurang USD290 juta lagi. Katanya, penting agar donor menanggapi seruan ini secara serius dan segera.

"Mengingat Zimbabwe adalah negara tanpa batas lautan dan juga seluruh kawasan Afrika selatan terkena dampak El Nino, serta kurangnya persediaan jagung, penting untuk merencanakan impor dan mata rantai distribusi. Jadi, penanggapan secepat mungkin benar-benar membantu menyelamatkan nyawa dan penderitaan penduduk," tambahnya.

Parajuli mengatakan, dia khususnya khawatir dengan musim paceklik antara September dan Maret. Ini merupakan periode di antara dua musim panen, saat-saat stok pangan berada pada tingkat terendah.

Katanya, rakyat akan sangat terpukul oleh kekurangan pangan, dan banyak tidak bisa mengandalkan ternak mereka sebagai opsi penyelamatan hidup karena puluhan ribu sudah tewas akibat kekurangan air dan lapangan rumput.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Subhanallah, Jutaan Orang Derita Kelaparan Akibat Kemarau di Zimbabwe
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved