SYDNEY,Riau12.com-Kepolisian Australia mengumumkan pihaknya telah menangkap dua orang, salah satunya gadis berusia 16 tahun, yang diduga sebagai pengumpul dana untuk membiayai operasi kelompok militan ISIS.

Seorang pria berusia 20 tahun dan seorang siswi ditangkap di wilayah suburban Sydney. Penangkapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari operasi antiteroris yang ditujukan untuk menghalau serangan domestik serta mencegah aliran pendanaan kepada militan di luar negeri.

"Kami bersiap menjatuhkan dakwaan kepada kedua orang itu lewat persidangan yang akan dihelat siang ini. Mereka akan dikenakan pasal pendanaan terorisme," kata Wakil Komisaris Polisi New South Wales, Catherine Burn, dilansir Reuters, Selasa (22/3/2016).

Burn menambahkan, dirinya yakin kedua orang itu terlibat pengumpulan dana yang akan dikirim ke Suriah untuk mendanai operasi ISIS. Badan Anti-Pencucian Uang Australia pada November 2015 menurunkan laporan sekira AUD50 (setara Rp499,5 miliar) dikirim ke luar negeri untuk mendanai operasi ISIS.

Wakil Komisaris Kepolisian Federal Australia Michael Phelan menuturkan, penangkapan kedua orang itu tidak memiliki hubungan dengan potensi serangan teror di Negeri Kanguru. "Keduanya diyakini terlibat pegumpulan dana dan akan mentransfer uang itu ke kelompok teror di luar negeri," ujarnya.(r12/okz)