CARDIFF,Riau12.com-cInsiden itu terjadi dengan disaksikan oleh ratusan orang yang hadir di Krematorium Thornhill, Cardiff yang dikelola dewan kota.

Juru bicara dewan kota mengatakan telah mengirimkan permintaan maaf kepada keluarga korban dan telah mengadakan penyelidikan setelah salah satu dari empat televisi yang terpasang menayangkan film tak senonoh itu selama beberapa menit.

"Layar televisi yang yang menayangkan konten tak pantas itu baru-baru ini dipasang, menggantikan layar yang rusak. Kami berusaha mengetahui apakah layar yang baru dipasang, sebuah televisi pintar (smart tv), dapat menerima siaran secara kebetulan melalui Bluetooth atau jaringan Wi-Fi," demikian pernyataan dari dewan kota sebagaimana dilansir Mashable, Senin (1/2/2016).

Pendeta Lionel Fanthorpe yang memimpin prosesi pemakaman mengatakan dia ingat melihat video itu muncul disertai suara berisik.

"Saya melihat ke arah jemaat saya bukan ke televisi, tapi saat saya mendengar suara itu,dan anggota kongregasi saya mendekat ke arah layar, saya menyadari ada yang tidak beres," katanya.

Dia mengatakan anggota keluarga dari Simon Lewis yang sedang dimakamkan merasa sangat tertekan akibat kejadian itu. Untungnya beberapa saat kemudian teknisi datang dan mematikan layar.

Simon meninggal akibat kecelakaan mobil yang dialaminya bersama istrinya yang tengah mengandung anak mereka dan putri mereka yang berusia tiga tahun pada malam Tahun Baru. Putra mereka yang berada dalam kandungan berhasil dilahirkan melalui operasi sesar, namun meninggal di hari yang sama.(r12/okz)