PHNOM PENH,Riau12.com-Kematian misterius bukanlah hal yang jarang terjadi di Korea Utara (Korut), meski begitu meninggalnya dua orang dokter negara itu secara tiba-tiba dan berurutan di Kamboja akhir pekan lalu tetap saja terasa aneh.
Kedua dokter tersebut, An Hyong-chan (56 tahun) dan Chol Ri-mun (50) meninggal dunia di Ibu Kota Phnom Penh pada Sabtu (2/1) setelah menderita serangan jantung. Fakta bahwa keduanya tewas pada waktu yang hampir bersamaan, karena penyebab yang sama dan di lokasi yang sama menjadikan kisah ini diliputi misteri.
Mereka dilaporkan meninggal setelah istri mereka, yang juga berprofesi sebagai dokter menyuntikkan sebuah obat yang tidak disebutkan namanya untuk mengatasi efek dari alkohol yang mereka konsumsi setelah semalaman minum-minum.
Para istri merasa cemas saat suami mereka mengalami demam, detak jantung tak normal, dan denyut nadi yang melemah setelah kedua pasangan itu pulang dari acara kumpul-kumpul bersama 10 warga Korut lainnya.
Kedua perempuan itu kemudian menyuntik suami mereka dengan obat dan serum untuk menangkal efek alkohol dari minuman yang mereka konsumsi. Namun, sekira satu jam kemudian, kedua pria itu tewas akibat serangan jantung.
Kematian mereka tidak dilaporkan kepada polisi sampai beberapa jam setelahnya, saat Kedutaan Korut menghubungi pihak berwajib.
"Kami pikir kematian keduanya mungkin mencurigakan, karena salah satu korban memiliki luka cakaran di dada dan perutnya," kata Kepala Kepolisian Lingkungan Boeung Kak II, Khan Khun Tith, sebagaimana dilansir dari Phnom Penh Post, Selasa (5/1/2016).
Namun, pihak berwenang menyatakan puas dengan keterangan yang diberikan istri kedua korban yang mengatakan luka itu adalah perbuatan korban sendiri yang mencakar perut dan dadanya karena rasa sakit yang dialami. Pihak Kedutaan Korut pun menerima keterangan tersebut.
Meski begitu, kematian kedua dokter itu dianggap aneh dan memicu spekulasi. Korut memang dikenal memiliki cara-cara dalam menutupi, atau memberikan informasi yang kurang lengkap mengenai kematian seseorang.
Pekan lalu, media Korut melaporkan kematian Kim Yang-gon, seorang pejabat tinggi dan rekan terdekat Pemimpin Besar Kim Jong-un akibat kecelakaan mobil, namun hanya memberikan sedikit informasi mengenai peristiwa itu.(r12/okz)
Komentar Anda :