www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau | 15:42 WIB - Konflik Lahan di Kuansing, Masyarakat Pucuk Rantau Dinilai Dirugikan oleh Perusahaan HGU | 15:34 WIB - Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan di Akar Rumput, THL Bapenda Disebar ke Kecamatan | 15:09 WIB - Konflik Tapal Batas Bencah Kelubi Memanas, DPRD Kampar Keluarkan Empat Rekomendasi Tegas | 14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas
 
China Miliki Rudal yang Dapat Hantam Target di AS
Selasa, 22-12-2015 - 20:13:25 WIB

TERKAIT:
   
 

WASHINGTON DC,Riau12.com-Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkap bahwa Pemerintah China pada bulan ini telah menguji rudal jarak jauh canggih bertipe DF-41, dan berbasis kendaraan bergerak yang bisa menghantam target-target di wilayah AS.

Seorang pejabat pertahanan AS kepada Washington Free Beacon, Selasa (22/12/2015), mengatakan, sebuah tes rudal DF-41 dengan pelontar tabung di kereta api terdeteksi pada 5 Desember 2015 di China Barat. Menurut dokumen CIA, Pemerintah China telah mengembangkan rudal dengan peluncur di kereta api sejak tahun 1982.

Menurut pejabat itu, uji coba rudal jarak jauh terkini China menjadi hal yang sangat penting bagi pengembangan senjata Negeri Tirai Bambu. Sebab, negara itu sudah bergerak maju dengan menyebarkan rudal DF-41 pada perangkat senjata yang mobile.

"Kami sebenarnya enggan untuk mengomentari tes senjata (rudal) milik China. Namun, kami memang memantau modernisasi teknologi militer di China dengan hati-hati," ujar seorang Juru Bicara Pentagon, Bill Urban.

Sementara itu Phillip A. Karber, seorang ahli pertahanan yang mengepalai Potomac Foundation mengatakan, organisasinya baru-baru ini mengidentifikasi peluncuran rudal DF-41 di lokasi peluncuran wilayah Taiyuan.

"Jika itu kereta api yang sengaja jalan untuk melontarkan rudal DF-41, itu berarti juga akan memiliki potensi MIRV," ungkap Karber.

MIRV atau Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle adalah muatan rudal balistik berisi beberapa hulu ledak. 

"Kombinasi mobilitas kecepatan tinggi, peluncuran dengan senjata mobile yang menyamar sebagai kereta penumpang sipil, perlindungan terowongan, ditambah dengan beberapa hulu ledak, membuat sistem kami sangat sulit untuk mengantisipasinya," lanjut Karber.

Meski demikian, hingga kini Pemerintah China belum mengonfirmasi laporan CIA perihal uji coba rudal DF-41. China selama ini merahasiakan kekuatan militernya, termasuk uji coba rudal canggih yang dilakukannya.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • China Miliki Rudal yang Dapat Hantam Target di AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved