Riau12.com-Ukraina mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah melancarkan serangan terhadap sebuah kilang minyak Rusia di wilayah Ryazan, dekat Moskow. Serangan itu terjadi sehari setelah gempuran mematikan Rusia yang menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv.

Dilansir Republika, militer Ukraina menyebut serangan tersebut merupakan bagian dari upaya melemahkan kemampuan Rusia dalam meluncurkan serangan rudal maupun bom. Dalam pernyataan di media sosial, tentara Ukraina menegaskan bahwa fasilitas kilang minyak adalah salah satu target strategis yang sering digunakan Moskow untuk mendukung operasi militernya.

Selama invasi Rusia sejak 2022, Ukraina secara rutin melancarkan serangan rudal dan drone ke berbagai wilayah di dalam Rusia, khususnya ke infrastruktur energi dan fasilitas industri.

Gubernur Ryazan, Pavel Malkov, mengatakan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sedikitnya 25 pesawat nirawak Ukraina dalam serangan tersebut. Namun, puing drone yang jatuh memicu kebakaran di salah satu perusahaan lokal. “Puing-puing yang jatuh menyebabkan kebakaran di lokasi salah satu perusahaan,” ujarnya melalui Telegram. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Serangan balasan Ukraina ini berlangsung hanya sehari setelah Rusia menggempur beberapa blok apartemen di Kyiv. Menurut data terbaru, sedikitnya tujuh orang tewas akibat serangan tersebut.

Pejabat pemerintah kota Kyiv, Tymur Tkachenko, menyampaikan bahwa jumlah korban bertambah setelah seorang perempuan lanjut usia yang terluka dalam penembakan pada 14 November meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu pagi. Korban lainnya termasuk pasangan suami istri berusia 70-an serta seorang pria berusia 62 tahun.

Eskalasi serangan timbal balik ini kembali memperlihatkan meningkatnya ketegangan antara kedua negara, di tengah belum adanya tanda-tanda penyelesaian konflik yang dimulai pada Februari 2022.