Riau12.com--WASHINGTON – Tingkat ketidaksetujuan publik terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkat tajam menjadi 58 persen, menurut hasil jajak pendapat terbaru Reuters-Ipsos. Angka ini naik dibanding 52 persen pada pertengahan Mei, sementara tingkat persetujuan terhadap Trump tetap berada di kisaran 40 persen, level terendah sejak ia memulai masa jabatan keduanya pada Januari.

Survei daring ini dilakukan terhadap 1.200 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat selama enam hari pada awal November. Hasilnya menunjukkan pemilih dari Partai Demokrat kini jauh lebih bersemangat menjelang pemilihan paruh waktu 2026. Sekitar 44 persen pemilih Demokrat menyatakan mereka sangat antusias untuk memberikan suara, jauh lebih tinggi dibanding Partai Republik yang hanya mencapai 26 persen.

Rasa percaya diri Demokrat diperkirakan meningkat setelah keberhasilan mereka dalam pemilihan lokal pada 4 November, termasuk kemenangan gubernur di Virginia dan New Jersey. Meski demikian, tingkat minat pemilih secara keseluruhan antara kedua partai sebenarnya masih seimbang.

Ketika ditanya siapa yang akan mereka pilih jika pemilihan kongres digelar hari ini, 41 persen pemilih terdaftar memilih kandidat Demokrat, sementara 40 persen lainnya memilih kandidat Republik. Perbedaan tipis ini masih berada dalam margin kesalahan survei sebesar tiga poin persentase.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa meskipun ketidaksetujuan terhadap Trump meningkat, persaingan politik di Amerika Serikat tetap ketat dan menegangkan menjelang pemilu paruh waktu 2026, dengan Demokrat terlihat lebih bersemangat tetapi dukungan kedua partai secara keseluruhan relatif seimbang.