Presiden Prabowo Disambut Hangat PM Australia dengan Musik Bagpipes di Kapal HMAS Canberra
Kamis, 13-11-2025 - 10:13:54 WIB
Riau12.com-SYDNEY – Presiden RI Prabowo Subianto disambut hangat oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Rabu (12/11). Upacara penyambutan berlangsung meriah dengan alunan musik bagpipes, instrumen tiup khas Britania Raya, yang membuat Prabowo terlihat begitu gembira.
Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyampaikan pidato yang penuh apresiasi kepada PM Albanese. Ia memuji sambutan hangat yang diterimanya dan mengekspresikan kegembiraan atas musik bagpipes yang dimainkan saat itu.
"Terima kasih banyak telah menerima saya dengan begitu meriah. Saya rasa Anda sangat cerdas, dan Anda tahu saya menyukai musik bagpipe, dan hari ini saya disambut dengan bagpipe. Terima kasih banyak," ujar Prabowo sambil tertawa.
Usai pidato, Prabowo dan Albanese berjabat tangan dengan hangat, kemudian berbincang dan berfoto bersama di atas Kapal HMAS Canberra, lokasi berlangsungnya acara. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Australia di bidang pertahanan dan keamanan.
PM Albanese menilai kesepakatan yang akan dibahas merupakan langkah tepat dalam menciptakan perdamaian bersama, dan menyebutnya sebagai era baru dalam hubungan kedua negara.
Sementara itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat persahabatan dengan Australia.
"Kami mengambil kesempatan untuk meningkatkan persahabatan kami. Kami berkomitmen untuk menjaga hubungan baik, untuk meningkatkan dan memastikan keselamatan negara-negara kami. Saya rasa itulah tujuan kami," ujarnya.
Prabowo menekankan pentingnya membangun kebijakan bersama dengan mitra yang dapat dipercaya. Ia mencontohkan budaya Indonesia yang mengajarkan bahwa seorang saudara sejati akan saling membantu di saat menghadapi kesulitan.
PM Albanese juga mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi Indonesia pada Januari mendatang. Kunjungan tersebut dilakukan untuk secara resmi menandatangani perjanjian baru setelah proses domestik di negaranya selesai.
Komentar Anda :