Saikat Chakrabarti dan Scott Wiener Berebut Kursi Pelosi, Perubahan Generasi vs Pengalaman Politik
Sabtu, 08-11-2025 - 14:58:57 WIB
Riau12.com-SAN FRANCISCO – Setelah hampir 40 tahun berkiprah di Kongres Amerika Serikat, Nancy Pelosi resmi memutuskan pensiun dari kursi DPR yang selama ini ia pegang dari distrik San Francisco. Kepergian tokoh berpengaruh Partai Demokrat ini membuka babak baru dalam persaingan politik untuk merebut kursi yang dikenal kuat ini.
Dua tokoh Demokrat langsung menyatakan kesiapannya untuk maju, yakni Saikat Chakrabarti dan Scott Wiener.
Saikat Chakrabarti, 39 tahun, dikenal sebagai mantan kepala staf anggota Kongres progresif Alexandria Ocasio-Cortez. Lulusan Harvard ini merupakan tokoh sayap kiri Partai Demokrat dan pernah terlibat dalam kampanye Bernie Sanders pada 2016. Chakrabarti menyerukan adanya “perubahan generasi” dalam politik distrik ini.
“Sudah saatnya pemimpin baru yang bukan bagian dari kemapanan. Kemapanan telah mengecewakan kita,” kata Chakrabarti kepada The Guardian, Sabtu, 8 November 2025. Ia berjanji akan memperjuangkan layanan kesehatan universal, melarang anggota Kongres memperdagangkan saham, serta menghentikan “pendanaan genosida di Gaza.”
Sementara itu, Scott Wiener, 55 tahun, senator negara bagian California, menawarkan pengalaman dan jaringan politik yang lebih mapan. Wiener dikenal lewat undang-undang progresif mengenai perumahan, perubahan iklim, dan perlindungan hak-hak komunitas LGBTQ+.
“Kita butuh lebih dari sekadar retorika. Saya maju untuk melawan serangan Trump terhadap imigran dan komunitas LGBTQ,” ujar Wiener. Ia sudah lama disebut sebagai calon penerus Pelosi dan sejak 2023 membentuk komite penjajakan yang berhasil mengumpulkan dana kampanye sekitar 1 juta Dolar AS.
Selain Chakrabarti dan Wiener, media lokal San Francisco Chronicle menyebut Christine Pelosi, putri Nancy Pelosi, serta Connie Chan, anggota dewan kota San Francisco, juga mempertimbangkan untuk ikut dalam kontestasi ini.
Persaingan merebut kursi DPR dari distrik San Francisco diprediksi akan menjadi salah satu sorotan politik penting Partai Demokrat, mengingat sejarah panjang dan pengaruh signifikan yang dimiliki Pelosi selama hampir empat dekade di Kongres.
Komentar Anda :