Masjid Al-Aqsa Terancam, Penggalian Israel di Yerusalem Dinilai Mengancam Fondasi dan Landmark Palestina
Selasa, 28-10-2025 - 15:07:02 WIB
Riau12.com-Yerusalem – Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Palestina, terancam mengalami kerusakan serius akibat penggalian yang dilakukan Israel di sekitarnya. Penasihat Kegubernuran Yerusalem, Marouf Al-Rifai, memperingatkan agar pekerjaan penggalian, terutama terowongan yang menghubungkan beberapa situs kolonial, tidak dilanjutkan.
Al-Rifai menegaskan, penggalian ini merupakan bagian dari upaya me-Yahudi-kan landmark bersejarah dan situs Islam di Kota Tua Yerusalem, yang menurutnya melanggar hukum Islam. “Penggalian tersebut dapat menyebabkan penghancuran beberapa landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah dan sekolah-sekolah kuno, serta memengaruhi tanah di bawah Masjid Al-Aqsa, yang mengancam stabilitas fondasinya,” katanya, Selasa (28/10/2025).
Terowongan-terowongan ini menghubungkan apa yang disebut oleh pihak pendudukan sebagai “Kota Daud” dan melewati lorong-lorong yang dibangun dari dinding batu. Sebagian besar terowongan awalnya merupakan jalur air bersejarah yang kemudian dikeringkan dan diubah menjadi terowongan, museum, dan sinagoge. Salah satunya, yang dikenal sebagai “Pasar Jabbana”, diubah menjadi jalur wisata Yahudi, sehingga menimbulkan risiko besar bagi infrastruktur di bawah Masjid Al-Aqsa.
Al-Rifai menekankan bahwa penggalian ini tidak menggunakan metodologi ilmiah dan merupakan pelanggaran status quo, sehingga memiliki motif politik. Menurutnya, proyek ini bertujuan memaksakan kendali Israel atas tempat-tempat suci di Yerusalem dan mengubah identitas Kota Tua.
“Penggalian ini berfokus pada penghancuran landmark keagamaan, termasuk dinding Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya, dalam upaya memaksakan narasi Israel atas Yerusalem dan situs-situs suci Islam dan Kristen,” ujar Al-Rifai. Ia menambahkan bahwa proyek tersebut dilakukan secara rahasia atau semi-rahasia, jauh dari pengawasan internasional, sehingga menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas arsitektur Masjid Al-Aqsa dan bangunan bersejarah di sekitarnya.
Langkah ini memicu kekhawatiran mengenai masa depan Kota Suci dan identitas Palestina, serta menegaskan pentingnya pengawasan internasional untuk melindungi situs-situs bersejarah yang menjadi simbol keagamaan bagi umat Muslim dan komunitas internasional.
Komentar Anda :