Dari KTT ASEAN–India, Indonesia Tawarkan Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan Anak
Senin, 27-10-2025 - 15:50:53 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama dengan India dalam mengembangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Sugiono, saat berpidato dalam KTT ASEAN–India ke-22 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
Dalam forum yang turut dihadiri Perdana Menteri India, Narendra Modi, Sugiono menekankan pentingnya memperkuat kemitraan historis antara ASEAN dan India, terutama di bidang kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Presiden Prabowo Subianto, saya menyampaikan bahwa kemitraan ASEAN dan India dibangun di atas sejarah, konektivitas, dan semangat kesejahteraan. Kini saatnya kita memperkuat kembali ikatan yang telah lama menyatukan kawasan ini,” ujar Sugiono dalam pidatonya yang dibagikan oleh Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 27 Oktober 2025.
Sugiono menyoroti sektor ketahanan pangan dan mengapresiasi keberhasilan India menjalankan program Pradhan Mantri Poshan Shakti Nirman (PM Poshan), skema makan siang gratis bagi anak sekolah. Menurutnya, program tersebut bisa menjadi model bagi Indonesia dalam memperkuat program Makan Bergizi Gratis.
“Presiden Prabowo telah meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis dengan lebih dari 37 juta penerima manfaat. Kami melihat potensi kuat untuk berbagi pengalaman dengan India melalui program PM Poshan guna membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif di kawasan,” tambah Sugiono.
Selain itu, Sugiono juga mewakili Indonesia dalam KTT ASEAN–Korea Selatan yang dihadiri Presiden Korea Selatan, Lee Jae-Myung. Dalam kesempatan ini, ia menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian regional dan mendukung Korea Selatan mengedepankan diplomasi dialogis dibanding pendekatan militer.
“Indonesia mendukung upaya Korea Selatan menjadi mitra perdamaian dan keamanan kawasan. Kemitraan Asia–Korsel harus menjadi kekuatan untuk kebaikan yang membawa kesejahteraan bagi semua,” kata Sugiono.
Langkah diplomatik Indonesia di dua forum penting ini memperlihatkan upaya aktif Jakarta memperkuat jejaring strategis lintas kawasan sekaligus mendorong agenda kesejahteraan dan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi generasi muda.
Komentar Anda :