Presiden AS Puji Kepemimpinan Prabowo, Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina
Rabu, 22-10-2025 - 10:16:27 WIB
Riau12.com-WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, atas inisiatif Indonesia yang berencana mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan di tengah situasi genting setelah Israel kembali melancarkan serangan di Gaza, meski gencatan senjata telah berlaku sejak 10 Oktober 2025.
Dilansir Aljazeera, Selasa (22/10/2025), Trump menyebut beberapa negara di kawasan Timur Tengah telah menawarkan diri untuk mengirim pasukan ke Gaza guna menghadapi ancaman dari Hamas. Ia menilai gencatan senjata yang berlaku masih rapuh dan berpotensi kembali pecah jika Hamas tidak mematuhi kesepakatan yang ada.
“Banyak sekutu besar kita di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya telah secara eksplisit dan tegas, dengan antusiasme besar, memberitahu saya bahwa mereka siap memasuki Gaza dengan kekuatan penuh untuk meluruskan Hamas jika kelompok itu terus bertindak buruk dan melanggar perjanjian,” tulis Trump melalui akun Truth Social.
Meski tidak menyebut secara langsung negara-negara yang menawarkan bantuan, Trump secara khusus menyinggung Indonesia dan kepemimpinan Prabowo Subianto.
“Saya ingin berterima kasih kepada negara Indonesia yang besar dan kuat, dan pemimpinnya yang luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah serta kepada AS,” ujar Trump.
Pemerintah Indonesia bersama sejumlah negara lain diketahui menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian untuk membantu memulihkan keamanan dan stabilitas di Gaza. Namun, hingga kini belum ada negara yang secara terbuka menyatakan kesediaan untuk terlibat langsung dalam konflik bersenjata dengan Hamas.
“Cinta dan semangat untuk Timur Tengah belum pernah terlihat seperti ini selama seribu tahun! Sungguh hal yang indah untuk disaksikan. Saya mengatakan kepada negara-negara ini, dan juga kepada Israel, ‘belum’. Masih ada harapan bahwa Hamas akan melakukan hal yang benar,” tulis Trump.
Trump menegaskan, jika Hamas tetap melanggar kesepakatan, maka akhir kelompok tersebut akan berlangsung cepat dan brutal.
Sebagai informasi, sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober 2025, serangan Israel telah menewaskan hampir 100 warga Palestina di Jalur Gaza.
Komentar Anda :