www.riau12.com
Jum'at, 10-Oktober-2025 | Jam Digital
10:20 WIB - Menlu Sugiono, Kunjungan Perdana Dalam 12 Tahun ke Pyongyang Korea Utara untuk Penguatan Diplomasi | 10:18 WIB - AXIS Nation Cup 2025 Kembali Digelar di Istora Senayan, Grand Final Futsal Pelajar Terbesar | 10:16 WIB - Kajari Kampar Tegaskan Konsistensi Penegakan Hukum Lewat Pemusnahan Barang Bukti | 09:33 WIB - Kaderismanto: Sudah Saatnya Riau Diberi Pengakuan Sebagai Daerah Istimewa | 09:31 WIB - Puluhan Miliar Diduga Bocor di Kasus Pupuk Subsidi, Kejari Pelalawan Tunggu Hasil Audit | 09:30 WIB - Adat Melayu Rambah Dijaga, Raja Baru diharapkan Perkokoh Persatuan Masyarakat
 
Pengobatan Tradisional Ekstrem, Lansia di Zhejiang Terinfeksi Parasit Usai Menelan Katak Hidup
Kamis, 09-10-2025 - 15:52:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-ZHEJIANG, CHINA – Seorang wanita berusia 82 tahun di Zhejiang harus dirawat di rumah sakit setelah menelan delapan katak hidup sebagai pengobatan tradisional untuk sakit punggung, praktik ekstrem yang berujung pada infeksi parasit berbahaya.

Wanita bernama Zhang dibawa ke Rumah Sakit Pertama Universitas Zhejiang di Hangzhou karena mengalami sakit perut parah. Putranya mengungkapkan bahwa ibunya menelan katak hidup untuk mengatasi herniasi diskus atau saraf terjepit yang dideritanya. Tanpa dimasak, Zhang menelan tiga katak pada hari pertama dan lima katak pada hari berikutnya.

Dokter menemukan tubuh Zhang terinfeksi larva cacing pita dan parasit lain akibat katak hidup yang masuk ke sistem pencernaannya. Zhang menjalani perawatan intensif selama dua minggu sebelum akhirnya pulih dan dipulangkan.

Wu Zhongwen, dokter senior di Rumah Sakit Hangzhou, mengatakan praktik ekstrem ini bukan hal baru. Selain menelan katak, pasien juga ada yang menelan empedu ular, empedu ikan, atau menempelkan kulit katak ke tubuh. Wu menegaskan, tidak ada bukti ilmiah bahwa metode tersebut menyembuhkan penyakit, malah berisiko infeksi serius, kehilangan penglihatan, meningitis, bahkan kematian.

Fenomena pengobatan tradisional ekstrem sering viral di media sosial China. Sebelumnya, seorang bayi berusia enam bulan juga dirawat akibat keracunan timbal, setelah ibunya menggunakan metode pengobatan daring yang berbahaya.




 
Berita Lainnya :
  • Pengobatan Tradisional Ekstrem, Lansia di Zhejiang Terinfeksi Parasit Usai Menelan Katak Hidup
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved