Lecornu Mengundurkan Diri, Macron Hadapi Tekanan Politik dan Pasar Saham Turun
Selasa, 07-10-2025 - 13:38:49 WIB
Riau12.com-Paris – Prancis kembali menghadapi krisis politik setelah Perdana Menteri Sebastien Lecornu mengundurkan diri pada Senin malam, hanya 27 hari setelah menjabat. Langkah ini terjadi kurang dari 24 jam setelah Lecornu menunjuk kabinet baru, memicu sekutu utama koalisi menarik dukungan mereka.
“Syarat-syarat tidak terpenuhi bagi saya untuk menjalankan fungsi saya sebagai perdana menteri,” kata Lecornu, dikutip dari France24.
Situasi ini memperdalam ketidakstabilan politik di Prancis dan meningkatkan tekanan terhadap Presiden Emmanuel Macron, yang saat ini mencatat rekor terendah dalam jajak pendapat. Lecornu menjadi perdana menteri keempat dalam waktu kurang dari setahun dan tercatat sebagai perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Republik Kelima sejak 1958.
Kekacauan politik di Prancis bermula setelah pemilu legislatif dini tahun lalu menghasilkan Majelis Nasional yang terpecah. Lecornu, meski berusaha selama lebih dari tiga minggu mencari dukungan untuk menghindari mosi tidak percaya, kehilangan dukungan dari kelompok konservatif yang menguasai 50 kursi karena keberatan terhadap pilihannya untuk menteri pertahanan.
Senin malam, kantor Presiden Macron menyatakan bahwa Presiden meminta Lecornu melakukan “negosiasi akhir” selama dua hari ke depan demi menjaga stabilitas nasional. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai hasil negosiasi tersebut.
Kabar pengunduran diri ini juga memengaruhi pasar finansial. Indeks saham CAC-40 sempat anjlok hampir 2 persen sebelum menutup sebagian kerugiannya.
Krisis ini menambah tekanan terhadap pemerintahan Macron, yang kini harus menghadapi tantangan besar dalam membentuk kabinet stabil di tengah parlemen terpecah.
Komentar Anda :