www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Dari Times Square ke UNGA: Protes Besar terhadap Netanyahu di Tengah Klaim Provokatif Israel
Sabtu, 27-09-2025 - 13:12:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Ribuan Warga New York dan Puluhan Diplomat Tolak Netanyahu di UNGA
Riau12.com-New York— Ribuan warga New York turun ke jalanan, dari Times Square hingga East River, menolak kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berpidato di Majelis Umum PBB (UNGA), Jumat (26/9/2025).

Demonstran membawa bendera Palestina, meneriakkan “Free Palestine” dan “Arms Embargo Now”, serta menuntut Netanyahu diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Beberapa membawa boneka berbentuk Netanyahu dengan tangan diborgol. “Semua orang New York di sini mendukung penangkapannya. Dia tidak diterima di sini,” ujar Al-Sharif Nassef, seorang demonstran, dikutip Al Jazeera.

Di dalam ruang sidang UNGA, puluhan delegasi memilih keluar saat Netanyahu berbicara, meninggalkan kursi kosong sebagai simbol penolakan diplomatik terhadap kebijakan Israel di Gaza. Netanyahu bersikeras Israel harus “menyelesaikan pekerjaan” di Gaza dan mengklaim pasukannya berhasil meretas telepon warga Gaza untuk menyiarkan pidatonya—klaim yang dinilai provokatif dan menuai kecaman.

Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, menekankan fokus dunia seharusnya pada bantuan kemanusiaan dan pembebasan sandera. “Fokus seharusnya pada meringankan penderitaan rakyat Palestina, mempercepat bantuan kemanusiaan, dan membebaskan para sandera,” katanya.

Sementara itu, 24 negara anggota Hague Group menggelar pertemuan di New York untuk membahas langkah konkret melawan Israel, termasuk opsi sanksi internasional. Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menegaskan urgensi tindakan dunia. “Jika kita gagal bertindak, anak-anak terus terbunuh. Mereka dibakar, dilaparkan, dan kehidupan mereka dihancurkan,” ujarnya.

Dukungan internasional untuk Palestina datang dari Kolombia, Afrika Selatan, Turki, Brasil, Irlandia, Spanyol, hingga Arab Saudi, yang mendesak penghentian perang di Gaza dan mendukung gugatan genosida Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).




 
Berita Lainnya :
  • Dari Times Square ke UNGA: Protes Besar terhadap Netanyahu di Tengah Klaim Provokatif Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved