Pengumuman ini disampaikan oleh otoritas Palestina dan Yordania pada Selasa, hanya beberapa jam setelah sejumlah negara mengakui kedaulatan Palestina dalam Sidang Umum PBB.

“Israel telah memberi tahu kami bahwa penyeberangan Al-Karama akan ditutup mulai besok, Rabu, hingga pemberitahuan lebih lanjut, di kedua arah,” ujar Nazmi Muhanna, Kepala Otoritas Umum Palestina untuk Penyeberangan dan Perbatasan, dikutip dari AFP.

Penyeberangan Al-Karama, yang juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein, terletak di Lembah Yordan dan menjadi satu-satunya pintu keluar internasional bagi warga Palestina di Tepi Barat tanpa harus memasuki wilayah Israel.

Direktorat Keamanan Publik Yordania turut mengonfirmasi penutupan jalur tersebut. Penutupan berlaku untuk penumpang maupun kargo hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap mobilitas warga Palestina dan aliran barang dari dan ke Tepi Barat, serta menambah ketegangan di kawasan yang sudah sensitif secara politik.