www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
AS Resmi Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang Jadi 15 Persen, Industri Otomotif Bernapas Lega
Rabu, 17-09-2025 - 13:47:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Amerika Serikat (AS) resmi memangkas tarif impor mobil asal Jepang dari 27,5 persen menjadi 15 persen. Kebijakan ini efektif berlaku mulai Selasa (16/9/2025) sebagai bagian dari implementasi pakta perdagangan bilateral yang diteken Washington dan Tokyo pada Juli lalu.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump sejak kembali menjabat Januari 2025. Awal tahun, Trump sempat menaikkan bea masuk mobil dan suku cadang impor hingga 25 persen. Akibatnya, tarif total yang sebelumnya hanya 2,5 persen melonjak menjadi 27,5 persen. Lonjakan tajam tersebut menekan produsen besar Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan yang selama ini mengandalkan pasar Amerika sebagai tujuan utama ekspor.

Dalam aturan baru, tarif impor mobil dibatasi maksimal 15 persen dan berlaku surut sejak 7 Agustus 2025. Dengan demikian, produsen otomotif Jepang dipastikan memperoleh pengembalian bea masuk yang telah dibayarkan selama periode tarif tinggi berlangsung.

Sebagai imbal balik, Jepang berkomitmen menyalurkan investasi jumbo senilai 550 miliar dolar AS di Negeri Paman Sam. Investasi tersebut akan difokuskan pada pengembangan industri otomotif, energi hijau, hingga riset kecerdasan buatan.

Meski demikian, negosiasi lanjutan masih diperlukan untuk merinci implementasi kesepakatan dagang ini. Para pengamat menilai, penurunan tarif impor bisa mengurangi ketegangan perdagangan kedua negara dan sekaligus membuka ruang ekspansi baru bagi industri otomotif Jepang di pasar Amerika.

Sementara itu, kalangan pelaku industri menyambut baik kebijakan ini. Tarif yang lebih rendah diyakini tidak hanya meringankan beban biaya produksi, tetapi juga membuka peluang harga mobil Jepang menjadi lebih kompetitif di pasar AS.

Dengan penurunan tarif ini, hubungan dagang Washington–Tokyo diperkirakan akan memasuki babak baru yang lebih seimbang, setelah sebelumnya sempat diwarnai tensi akibat kebijakan proteksionis Trump.




 
Berita Lainnya :
  • AS Resmi Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang Jadi 15 Persen, Industri Otomotif Bernapas Lega
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved