www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV
 
Delegasi Indonesia Mundur dari Global Sumud Flotilla 2025, Faktor Teknis dan Keamanan Jadi Alasan
Sabtu, 13-09-2025 - 11:50:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Tunis – Delegasi Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) resmi memutuskan mundur dari misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla 2025 yang bertujuan menembus blokade Jalur Gaza melalui jalur laut. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (12/9/2025) di Tunis, Tunisia, setelah 12 hari menanti pelayaran tanpa kepastian.

Ketua Koordinator IGPC, Muhammad Hussein, menjelaskan bahwa mundurnya Indonesia dari misi tersebut dilatarbelakangi oleh alasan teknis dan pertimbangan keamanan. Meski begitu, pihaknya menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan kemanusiaan bagi rakyat Palestina tetap tidak berubah.

“Selama 12 hari menanti pelayaran di Tunisia, dengan berbagai pemunduran-pemunduran, Indonesia Global Peace Convoy memutuskan untuk menarik diri dari Global Sumud Flotilla,” ujar Hussein dalam konferensi pers di Radison Blu Convention, Tunis.

Menurutnya, dari total 60-an delegasi IGPC yang tiba di Tunisia, sebanyak 30 relawan, aktivis kemanusiaan, dan wartawan yang sebelumnya disiapkan untuk bergabung dalam pelayaran, akan dipulangkan ke Tanah Air paling lambat Ahad (14/9/2025).

Kendala Teknis Hambat Keberangkatan

Sejak awal, Steering Committee Global Sumud Flotilla menetapkan 4 September 2025 sebagai jadwal keberangkatan armada kemanusiaan dari Tunis menuju Gaza. Namun, jadwal tersebut mundur hingga 7 September, lantaran sejumlah kapal dari Spanyol, Italia, dan Yunani belum tiba di Tunisia.

Lima kapal yang disiapkan Indonesia juga tertahan di Italia dan Yunani, sehingga tak bisa segera bersandar di pelabuhan Tunis. Akibatnya, seluruh peserta termasuk delegasi Indonesia harus kembali mengikuti pelatihan tambahan sembari menunggu kepastian keberangkatan.

“Situasi ini menimbulkan pertimbangan serius terkait kelayakan teknis dan keamanan bagi tim Indonesia, sehingga kami memilih untuk menarik diri,” tegas Hussein.

Dukungan Kemanusiaan Tetap Berlanjut

Meski menarik diri, IGPC menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui jalur diplomasi, kampanye publik, serta program kemanusiaan di Tanah Air.

Sementara itu, ratusan relawan dan aktivis dari 44 negara tetap berencana melanjutkan misi Global Sumud Flotilla yang dijadwalkan ulang pada Sabtu (13/9) atau Ahad (14/9). Armada kapal internasional ini akan mencoba menembus blokade laut Israel di Jalur Gaza untuk mengirimkan bantuan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat bagi warga sipil yang terdampak agresi.




 
Berita Lainnya :
  • Delegasi Indonesia Mundur dari Global Sumud Flotilla 2025, Faktor Teknis dan Keamanan Jadi Alasan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved