Dilansir Associated Press, militer Israel menyebut Houthi melancarkan serangkaian serangan drone ke wilayah Israel. Sebagian berhasil diintersep di luar wilayah udara, namun satu drone menghantam ruang tunggu penumpang di Bandara Ramon.

Hingga kini, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban jiwa. Namun, pihak berwenang menegaskan seluruh penumpang segera dievakuasi, sementara penerbangan dari dan menuju bandara dihentikan sementara waktu.

Serangan ini bukan yang pertama menargetkan fasilitas penerbangan Israel. Pada Mei lalu, rudal Houthi sempat menghantam kawasan Bandara Ben Gurion, melukai empat orang dan memaksa pembatalan sejumlah penerbangan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Houthi terkait serangan terbaru ini. Namun, serangan Ahad malam tersebut terjadi hanya dua pekan setelah Israel melancarkan serangan udara di Sanaa yang menewaskan Perdana Menteri pemerintahan Houthi, Ahmed al-Rahawi, bersama sejumlah menteri kabinet.

Pasca kematian al-Rahawi, Houthi sebelumnya telah bersumpah meningkatkan serangan ke Israel, termasuk menargetkan bandara dan kapal-kapal yang melintas di Laut Merah.

Situasi di sekitar Bandara Ramon kini masih dijaga ketat militer Israel, sembari menunggu evaluasi lanjutan mengenai operasional penerbangan.