PARIS,Riau12.com-Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memperingatkan para pemimpin dunia bahwa dunia berada di ambang bencana besar akibat perubahan iklim yang kini tengah terjadi.

Dia mendesak dibentuknya sebuah kesepakatan komprehensif untuk mengurangi suhu pemanasan global hingga di bawah 2o celcius jika ingin menghindari peristiwa itu.

"Jam berdetik ke arah bencana besar iklim,' kata Ban dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Iklim COP21 di Paris, Prancis.

'Tugas Anda (kepala negara, menteri, dan peserta COP21) adalah untuk menerjemahkan seruan bersejarah ini menjadi kesepakatan iklim yang tahan lama, dinamis, kredibel, dan adil," tegasnya sebagaimana dilansir dari Sputnik, Senin (7/12/2015).

Ban mendesak pemerintah negara-negara yang hadir untuk mengkaji ulang komitmen mereka untuk menurunkan suhu pemanasan global hingga di bawah 2o celcius agar target itu dapat tercapai pada 2020.

Perjanjian mengenai perubahan iklim tersebut telah disaring dari semula setebal 300 halaman menjadi hanya 21 halaman sejak negosiasi berjalan enam tahun lalu.

Tujuan perjanjian tersebut adalah untuk mengurangi pemanasan global yang telah melebihi suhu 1,5o celcius dan terus meningkat. Menurut penelitian yang telah dilakukan, pemanasan global lebih dari 2o celcius berarti bencana bagi planet bumi.(r12/okz)