PARIS,Riau12.com-Presiden Prancis Francois Hollande mengunjungi kapal induk Perancis, Charles de Gaulle di lepas pantai Suriah pada Jumat, 4 Desember 2015.

Dalam kunjungannya tersebut, Hollande mengingatkan seluruh personil militer Prancis mengenai misi mereka untuk mengintensifkan serangan terhadap kelompok militan ISIS.

"Dalam beberapa hari ke depan, kalian akan dikerahkan ke zona baru dan akan memegang tanggung jawab komando atas sekutu kita dalam rangka koalisi (memerangi teroris ISIS)," kata Hollande, dikutip dari Trust, Sabtu (5/12/2015).

Ia memutuskan untuk menggencarkan penggempuran ke Suriah sebagai pembalasan atas serangan teror Paris beberapa waktu lalu.

"Setelah serangan pengecut dan mengerikan di negara kita, saya memutuskan untuk mengintensifkan pertempuran melawan Daesh (sebutan ISIS dalam bahasa Arab), yang berarti menggencarkan serangan (kita terhadap mereka)," serunya di atas kapal.

Kapal induk Charles de Gaulle dikabarkan akan berlayar melalui Terusan Suez ke Gulf dalam beberapa hari mendatang guna membantu kapal induk Amerika Serikat di wilayah tersebut. Kapal induk tersebut dipastikan akan terus melaut hingga Maret 2016.

Kapal pengangkut yang membawa 30 pesawat dan empat helikopter itu ditugaskan Hollande ke perairan Mediterania Timur selang beberapa hari pasca-teror Paris yang menewaskan sedikitnya 130 orang tersebut.
(r12/okz)