www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Serangan Siber Global Meningkat, Ransomware Jadi Ancaman Terbesar
Selasa, 12-08-2025 - 08:18:49 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-Riau12.com– Laporan terbaru Check Point Research menunjukkan lonjakan tajam serangan siber secara global,  ransomware. Sektor layanan bisnis, kesehatan, dan manufaktur menjadi yang paling terdampak.
Kasus ransomware mencatat peningkatan signifikan, mencapai 487 serangan pada Juli 2025, atau naik 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Amerika Utara menjadi wilayah dengan laporan kasus ransomware terbanyak, yakni 56%, disusul Eropa 24%.

“Data Juli menunjukkan bahwa ransomware bukan hanya akan tetap ada, tetapi juga berkembang pesat, dengan kelompok seperti Qilin memperluas jangkauan mereka ke target bernilai tinggi,” kata Direktur Intelijen Ancaman dan Riset di Check Point Software Technologies, Lotem Finkelstein, dikutip dari Betanews, Selasa (12/8/2025).
Sepanjang Juli 2025, organisasi menghadapi rata-rata 1.947 serangan siber per minggu, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor pendidikan menjadi target paling sering secara global, dengan rata-rata 4.210 serangan per minggu per organisasi (naik 24% YoY), diikuti sektor pemerintahan (2.577) dan kesehatan (2.538). Sektor pertanian mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 115% dibandingkan tahun lalu.

Secara regional, Afrika mencatat jumlah serangan tertinggi per organisasi (3.374 per minggu), diikuti Asia Pasifik (2.809) dan Amerika Latin (2.783).

Tiga kelompok ransomware paling menonjol adalah Qilin, Akira, dan Play, yang menggunakan teknik berbeda namun memiliki tujuan sama untuk mendapatkan keuntungan finansial.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Serangan Siber Global Meningkat, Ransomware Jadi Ancaman Terbesar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved