www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Eropa Utara Dilanda Gelombang Panas yang Belum Pernah Terjadi
Minggu, 03-08-2025 - 19:57:02 WIB

TERKAIT:
   
 

HELSINKI -Riau12.com - Negara-negara Nordik, yang identik dengan cuaca dingin, mencatat gelombang panas terpanjang dengan suhu di atas 30 derajat celsius. Fenomena ini memecahkan rekor yang pernah ada di kawasan tersebut.

Stasiun cuaca di Lingkaran Arktik, Norwegia, mencatat suhu di atas 30 derajat celsius selama 13 hari berturut-turut pada Juli 2025. Di Finlandia, suhu ekstrem ini bahkan berlangsung hingga tiga minggu.

Para ilmuwan menyebut gelombang panas ini sebagai yang terpanjang sejak pencatatan dimulai pada 1961, 1,5 kali lebih lama dari rekor sebelumnya. Biasanya, suhu musim panas di Eropa Utara hanya berkisar antara 20-25 derajat celsius.
“Gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya sedang berlangsung, dengan suhu tertinggi sekitar 32-33 derajat celsius hari ini,” tulis Mika Rantanen, pakar iklim di Institut Meteorologi Finlandia, melalui media sosial pada Kamis (31/7/2025).

“Bahkan wilayah Lingkaran Arktik telah mengalami suhu di atas 25 derajat celsius selama tiga minggu,” katanya.

Stasiun cuaca di Haparanda, Swedia Utara, mencatat 14 hari suhu di atas 25 derajat celsius, sementara di Lappland gelombang panas terjadi selama 15 hari.

Fenomena ini dimulai pada pertengahan Juli akibat arus laut hangat di lepas pantai Norwegia dan tekanan udara tinggi yang mendorong kenaikan suhu 8-10 derajat celsius di atas rata-rata musiman.
Gelombang panas ini mengejutkan warga Eropa Utara. Di Finlandia utara, sebuah arena seluncur es dibuka kembali untuk warga yang mencari tempat sejuk. Layanan gawat darurat kewalahan menangani pasien terkait panas ekstrem, sementara peternak melaporkan rusa kutub mereka berisiko mati akibat suhu tinggi.

Banyak wisatawan asing bahkan melakukan perjalanan ke wilayah utara Skandinavia untuk menikmati “liburan panas”, menurut laporan media Swedia.

“Dengan berlanjutnya perubahan iklim, gelombang panas ekstrem akan semakin sering terjadi, lebih parah, dan berlangsung lebih lama,” ungkap Heikki Tuomenvirta, pakar dari Institut Meteorologi Finlandia.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Eropa Utara Dilanda Gelombang Panas yang Belum Pernah Terjadi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved