www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman
 
Konflik Kamboja-Thailand Resmi Berakhir, Kedua Negara Sepakat Berdamai " Segera dan Tanpa Syarat"
Selasa, 29-07-2025 - 10:10:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand resmi berakhir. Gencatan senjata antara kedua negara mulai berlaku pada Senin (28/7/2025) pukul 24.00 waktu setempat, setelah perang perbatasan yang berlangsung sejak pekan lalu.

Perdamaian dicapai setelah kedua negara sepakat melakukan gencatan senjata "segera dan tanpa syarat" dalam pertemuan damai yang dimediasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan tersebut mempertemukan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, dan Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan hasil pertemuan itu dan menyatakan bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri pertempuran.

Gencatan senjata terjadi setelah pecahnya bentrokan di wilayah perbatasan yang disengketakan, menyebabkan puluhan korban jiwa termasuk personel militer dari kedua negara.

Wilayah konflik berada di antara Provinsi Preah Vihear di Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand. Ketegangan meningkat sejak bentrokan berdarah pada 28 Mei yang menewaskan satu tentara Kamboja.

Pemerintah China menyatakan dukungan terhadap upaya ASEAN dalam menyelesaikan konflik tersebut.

"Baik Kamboja maupun Thailand adalah anggota penting ASEAN. ASEAN telah bekerja secara intensif selama berhari-hari untuk mewujudkan gencatan senjata antara kedua belah pihak, sehingga China mengapresiasi dan menyambut baik segala upaya yang mendukung deeskalasi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing, Senin (28/7/2025).(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Konflik Kamboja-Thailand Resmi Berakhir, Kedua Negara Sepakat Berdamai " Segera dan Tanpa Syarat"
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved