www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini
 
Iran Akan Gugat AS di PBB, Tuntut Ganti Rugi atas Serangan ke Fasilitas Nuklir
Jumat, 27-06-2025 - 10:29:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-TEHERAN – Pemerintah Iran bersiap mengajukan pengaduan resmi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Amerika Serikat. Iran menuduh Washington terlibat langsung dalam kerusakan fasilitas militer dan nuklir mereka saat membantu Israel dalam konflik baru-baru ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, dalam wawancara dengan Al Mayadeen TV, menegaskan bahwa AS harus bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi atas serangan ke fasilitas Iran.

"Iran akan mengajukan pengaduan terhadap Amerika Serikat di PBB," ujarnya.

Khatibzadeh menyebut serangan militer terhadap tiga fasilitas penting di Natanz, Fordow, dan Isfahan dilakukan pada 22 Juni. Serangan itu terjadi setelah Israel melancarkan agresi ke wilayah Iran sejak 13 Juni, yang menyasar area militer, nuklir, dan permukiman selama 12 hari berturut-turut.

Sebagai respons, militer Iran meluncurkan Operasi True Promise III, dengan 22 gelombang serangan rudal balasan yang menghantam berbagai kota di wilayah Israel dan menimbulkan kerusakan besar.

Gencatan senjata diberlakukan mulai 24 Juni dan hingga kini berhasil menghentikan eskalasi konflik.

Menurut Khatibzadeh, bangsa Iran berhasil memaksakan kehendaknya melalui perlawanan kuat, yang memaksa Israel menghentikan agresi secara sepihak.

"Amerika mengirimkan pesan kepada kami melalui berbagai saluran, namun kami tegaskan bahwa tidak akan ada keputusan soal gencatan senjata sebelum agresi benar-benar dihentikan," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Iran tidak pernah membuat perjanjian tertulis apa pun dengan Israel.

"Yang terjadi adalah penghentian serangan oleh pihak Zionis, dan Iran tidak melanjutkan serangan meskipun dalam kondisi siap tempur," pungkasnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Iran Akan Gugat AS di PBB, Tuntut Ganti Rugi atas Serangan ke Fasilitas Nuklir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved