www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Trump Putuskan Tak Lanjutkan Serangan ke Iran Usai Hantam Tiga Fasilitas Nuklir Teheran, Pilih Penyelesaian Damai
Selasa, 24-06-2025 - 11:23:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan untuk tidak melanjutkan serangan militer terhadap Iran usai menghantam tiga fasilitas nuklir di Teheran. Sikap itu diambil untuk meredam eskalasi dan membuka ruang penyelesaian melalui jalur diplomatik.

Mengutip laporan Axios, seorang pejabat AS menyebut bahwa setelah operasi militer dilakukan, Trump langsung menghubungi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menyampaikan bahwa Amerika tak akan memperluas serangan.

“Presiden menyampaikan ia tidak ingin memperpanjang konflik. Jika Iran membalas, tentu kami siap, tapi dia memilih jalur damai,” ujar sumber anonim, dikutip dari TRT Global, Senin (23/6/2025).

Sumber dari pejabat Israel juga membenarkan pernyataan tersebut. “Amerika menyampaikan ingin menutup babak ini. Mereka tak keberatan jika kami (Israel) melanjutkan, tapi AS tidak akan ikut,” katanya kepada Axios.

Sebelum serangan Amerika, Israel mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Iran, bekerja sama dengan militer AS. Negeri Paman Sam kemudian menyerang fasilitas nuklir Fordo menggunakan bom penghancur bunker yang dijatuhkan dari pesawat pengebom B-2. Sementara Natanz dan Isfahan dihantam dengan rudal jelajah dari kapal selam.

Jenderal Dan Caine, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, menyebutkan lebih dari 125 unit militer terlibat dalam operasi ini, termasuk pesawat pengebom, jet tempur, kapal selam peluncur rudal, pesawat tanker, dan pesawat intai.

Serangan ini merupakan kelanjutan dari memanasnya konflik pasca serangan udara Israel terhadap fasilitas Iran pada 13 Juni, yang dibalas Teheran dengan peluncuran rudal.

Dengan keputusan ini, Trump tampak ingin meredam ketegangan dan mencegah konflik terbuka yang dapat meluas di kawasan Timur Tengah. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Trump Putuskan Tak Lanjutkan Serangan ke Iran Usai Hantam Tiga Fasilitas Nuklir Teheran, Pilih Penyelesaian Damai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved