www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini
 
Dugaan Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV-5726 , Perjalanan 442 Jemaah Haji dari Jeddah ke Jakarta Mencekam
Rabu, 18-06-2025 - 10:07:37 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Kronologi dugaan ancaman bom menimpa pesawat Saudia Airlines SV‑5726 yang membawa 442 jamaah haji asal Indonesia dari Jeddah menuju Jakarta berlanjut mencekam Senin (16/6/2025).

Kementerian Perhubungan menerima email dari alamat tidak dikenal pada pukul 07.30 WIB. Email itu berisi ancaman pemboman pesawat SV‑5726 yang membawa 207 jamaah pria dan 235 perempuan, terbang dari Bandar Udara Jeddah menuju Soekarno‑Hatta, Jakarta.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Faisa, mengonfirmasi laporan tersebut berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura Indonesia dan AirNav.

Surat elektronik masuk pukul 07.30 WIB, sedangkan pengalihan rute diumumkan pukul 10.17 WIB oleh Pilot in Command melalui petugas ATC JATSC.

Pilot memutuskan mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu, Medan, untuk penanganan lebih awal. Keputusan itu diambil demi keselamatan penumpang setelah ancaman bom terindikasi nyata, menurut protokol keamanan udara.

Soekarno‑Hatta mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC), memanggil Komite Keamanan bandara. Setelah pengalihan, Kualanamu juga mengaktifkan EOC dan Komite Keamanan wilayah II serta menyiagakan tim Jihandak dari kepolisian. Pada pukul 10.55 WIB, pesawat SV‑5726 berhasil mendarat di posisi parkir terisolasi (isolated parking) dan diamankan tim.

Direktur Jenderal Lukman menyatakan, "Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan langkah‑langkah keamanan sesuai ketentuan," jelasnya. 440 jamaah berhasil dievakuasi dengan tertib, sementara tim keamanan melakukan pemeriksaan lanjutan di area pesawat. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Dugaan Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV-5726 , Perjalanan 442 Jemaah Haji dari Jeddah ke Jakarta Mencekam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved