Demonstrasi Anti-Islam di Australia Berakhir Bentrok
Senin, 23-11-2015 - 21:58:15 WIB
MELBOURNE,Riau12.com-Demonstrasi anti-Islam terjadi di beberapa wilayah Australia. Demonstrasi itu pun berakhir bentrok dan ditangkapnya 10 orang.
Pada awalnya enam orang dilaporkan ditangkap ketika demonstrasi berubah menjadi bentrokan antara demonstran anti-Islam dengan demonstran anti-rasisme di wilayah Melbourne, Australia, pada Minggu 22 November 2015.
Kemudian, polisi menangkap pria dari kelompok demonstran anti-rasisme karena diduga memukul kuda milik polisi ketika bentrokan terjadi.
Tiga pria lain ditangkap di tiga lokasi demonstrasi terpisah di Queensland, New South Wales, dan Selatan Australia. Dilaporkan ketiga pria itu ditangkap karena melakukan tindakan vandalisme, menimbulkan keributan, dan mengganggu ketenangan publik.
Demonstrasi anti-Islam juga terjadi di Canberra, Perth, dan Hobart, namun dilaporkan tidak ada insiden di ketiga kota tersebut. Pria asal Melton mengatakan ia mengikuti demonstrasi Kelompok Kembalikan Australia untuk alasan yang tepat.
"Beberapa orang di sini mungkin mengikuti demonstrasi ini karena alasan yang salah dan alasan yang tepat untuk demonstrasi ini adalah memastikan semua orang berasimilasi dan menjadi warga Australia," katanya, sebagaimana dilansir BBC, Senin (23/11/2015).
"Kami tidak ingin diperlakukan seperti bukan warga asli di sini dan kami tidak ingin ada organisasi tertentu yang membuat masalah. Kami tidak ingin ada masalah di kota ini," tambahnya. (r12/okz)
Komentar Anda :