www.riau12.com
Senin, 06-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Demonstrasi Anti-Islam di Australia Berakhir Bentrok
Senin, 23-11-2015 - 21:58:15 WIB

TERKAIT:
   
 

MELBOURNE,Riau12.com-Demonstrasi anti-Islam terjadi di beberapa wilayah Australia. Demonstrasi itu pun berakhir bentrok dan ditangkapnya 10 orang.

Pada awalnya enam orang dilaporkan ditangkap ketika demonstrasi berubah menjadi bentrokan antara demonstran anti-Islam dengan demonstran anti-rasisme di wilayah Melbourne, Australia, pada Minggu 22 November 2015.

Kemudian, polisi menangkap pria dari kelompok demonstran anti-rasisme karena diduga memukul kuda milik polisi ketika bentrokan terjadi.

Tiga pria lain ditangkap di tiga lokasi demonstrasi terpisah di Queensland, New South Wales, dan Selatan Australia. Dilaporkan ketiga pria itu ditangkap karena melakukan tindakan vandalisme, menimbulkan keributan, dan mengganggu ketenangan publik.

Demonstrasi anti-Islam juga terjadi di Canberra, Perth, dan Hobart, namun dilaporkan tidak ada insiden di ketiga kota tersebut. Pria asal Melton mengatakan ia mengikuti demonstrasi Kelompok Kembalikan Australia untuk alasan yang tepat.

"Beberapa orang di sini mungkin mengikuti demonstrasi ini karena alasan yang salah dan alasan yang tepat untuk demonstrasi ini adalah memastikan semua orang berasimilasi dan menjadi warga Australia," katanya, sebagaimana dilansir BBC, Senin (23/11/2015).

"Kami tidak ingin diperlakukan seperti bukan warga asli di sini dan kami tidak ingin ada organisasi tertentu yang membuat masalah. Kami tidak ingin ada masalah di kota ini," tambahnya. (r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Demonstrasi Anti-Islam di Australia Berakhir Bentrok
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved