PM Malaysia: ISIS Mesti Dilenyapkan
Sabtu, 21-11-2015 - 14:48:31 WIB
KUALA LUMPUR,Riau12.com-Belakangan, sejumlah serangan teroris mengusik stabilitas dunia. Baik kelompok radikal yang berafiliasi dengan ISIS maupun Al Qaeda, kembali bikin sibuk negara-negara Barat.
ASEAN sebagai salah satu komunitas dunia, dianggap punya kewajiban untuk turut mengenyahkan kelompok teroris, agar peristiwa jatuhnya pesawat Rusia di Mesir akibat bom, ledakan bom di Beirut, teror Paris hingga penyanderaan di Mali tak kembali terjadi.
"Kita tak boleh mengalihkan fokus pada fakta bahwa ideologi (terorisme) itu harus dibongkar dan dilenyapkan," ujar Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak pada pembukaan KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Karena itu bukan mencerminkan Islam. Tak mungkin mencerminkan Islam," tambahnya, dilansir VoA News, Sabtu (21/11/2015).
ISIS maupun Al Qaeda, menyebut aksi-aksi mereka sebagai jihad. Sebuah penafsiran yang dianggap keliru menurut PM Najib.
"Moderat atau Wasatiyyah, adalah jantungnya Islam. Itu adalah perintah dalam Alquran yang tak seorang muslim pun boleh melanggar. Penting bagi kita untuk merepresentasikan Islam yang sebenarnya," lanjut Najib.
Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama yang juga menghadiri pembukaan KTT ASEAN, mengamini pernyataan PM Najib.
Bahkan sosok yang pernah "makan bangku sekolah" di Indonesia itu mengusung pentingnya keterlibatan Malaysia dalam memerangi terorisme.
"Malaysia adalah bagian dari koalisi untuk memerangi ISIS dan bisa sangat membantu pada beberapa hal, seperti menghadapi ajaran sesat yang dikembangkan (teroris)," timpal Obama.(r12/okz)
Komentar Anda :