Jejak kaki dan tanda gesekan yang terawetkan dalam tanah diperkirakan berasal dari 22.000 tahun yang lalu, menjadikannya bukti tertua penggunaan alat transportasi sebelum penemuan roda di Mesopotamia sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Pengertian kendaraan adalah alat transportasi untuk mengangkut orang atau barang. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Quaternary Science Advances, jejak kuno ini kemungkinan berasal dari travois, alat transportasi sederhana berupa dua batang kayu yang diikat membentuk huruf V atau X dan ditarik melintasi tanah untuk membawa daging, hasil buruan, atau perlengkapan lainnya.

"Tidak ada temuan setua ini," kata Matthew Bennett, penulis studi dari Universitas Bournemouth, kepada New Scientist.

Temuan ini menggambarkan bagaimana manusia purba memanfaatkan alat sederhana untuk memudahkan mobilitas dan pemindahan sumber daya, jauh sebelum domestikasi hewan sebagai alat transportasi.

Jejak kuno ini ditemukan di lumpur kering bekas danau purba yang kini menjadi Taman Nasional White Sands. Tersembunyi di bawah lapisan sedimen selama ribuan tahun, jejak ini akhirnya terungkap melalui erosi alami dan penggalian arkeologi.

Bennett menjelaskan bahwa tanda gesekan memanjang hingga puluhan meter, menunjukkan bahwa pengguna travois menyeretnya di atas jejak kaki mereka sendiri saat berjalan. Selain jejak orang dewasa, peneliti juga menemukan banyak jejak kaki anak-anak yang mengikuti di belakangnya.

"Kami yakin jejak ini menceritakan kisah perpindahan sumber daya di tepi lahan basah kuno. Orang dewasa menarik travois, sementara anak-anak mengikuti di belakang," tulis Bennett dalam The Conversation.

Penemuan ini menantang teori lama yang menyatakan bahwa manusia pertama kali menyeberang ke Amerika sekitar 15.000 tahun yang lalu setelah lapisan es mencair. Jika jejak ini benar-benar berusia 22.000 tahun, maka migrasi manusia ke Amerika terjadi jauh lebih awal dari yang diyakini sebelumnya.

"Perdebatan mengenai kapan manusia pertama kali tiba di Amerika masih sangat kontroversial, tetapi kami cukup yakin dengan tanggalnya," tambah Bennett.

Penemuan jejak kuno di White Sands memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia purba, cara mereka beradaptasi dengan lingkungan, dan bagaimana mereka menggunakan teknologi sederhana untuk bertahan hidup.(***)

Sumber: Cakaplah