www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau | 15:42 WIB - Konflik Lahan di Kuansing, Masyarakat Pucuk Rantau Dinilai Dirugikan oleh Perusahaan HGU | 15:34 WIB - Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan di Akar Rumput, THL Bapenda Disebar ke Kecamatan | 15:09 WIB - Konflik Tapal Batas Bencah Kelubi Memanas, DPRD Kampar Keluarkan Empat Rekomendasi Tegas | 14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas
 
Tertunda pada Era Joe Biden, Kini Bom 1 Ton dari AS Tiba di Israel
Senin, 17-02-2025 - 08:28:56 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Pengiriman bom berat buatan Amerika Serikat (AS) yang sempat tertunda selama kepemimpinan Joe Biden kini telah tiba di Israel. Bom itu tiba di Israel pada masa kepemimpinan Presiden AS yang baru, Donald Trump.
Sebuah kapal yang membawa bom MK-84 seberat 2.000 pon (hampir 1 ton) telah menurunkan muatan di Pelabuhan Ashdod. Puluhan truk dikerahkan untuk mendistribusikan bom tersebut ke pangkalan udara militer Israel.

"Bom yang dikirim pada masa pemerintahan (Presiden AS Donald) Trump dan baru tiba di Israel malam ini merupakan aset penting bagi angkatan udara dan IDF (militer Israel). Ini juga menunjukkan semakin eratnya hubungan antara Israel dan Amerika Serikat," ujar Menteri Pertahanan Israel Israel Katz dikutip dari Antara, Ahad (17/2/2025).

Pada Mei 2024, pemerintah AS di bawah Presiden Biden menunda pengiriman bom ini sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Rafah, Gaza Selatan.

Sejak konflik di Jalur Gaza meletus pada Oktober 2023, lebih dari 76.000 ton perlengkapan militer telah dikirim ke Israel melalui 678 pesawat kargo dan 129 kapal. Sebagian besar di antaranya berasal dari AS.

Penggunaan bom berat oleh Israel dikaitkan dengan serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza pada Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 470 korban jiwa.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari. Perjanjian ini menghentikan konflik yang telah merenggut lebih dari 48.200 nyawa warga Palestina.
Namun, pengiriman hampir 1 ton bom berat AS ke Israel disebut menunjukkan hubungan yang erat antara kedua negara tersebut.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Tertunda pada Era Joe Biden, Kini Bom 1 Ton dari AS Tiba di Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved