www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau | 15:42 WIB - Konflik Lahan di Kuansing, Masyarakat Pucuk Rantau Dinilai Dirugikan oleh Perusahaan HGU | 15:34 WIB - Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan di Akar Rumput, THL Bapenda Disebar ke Kecamatan | 15:09 WIB - Konflik Tapal Batas Bencah Kelubi Memanas, DPRD Kampar Keluarkan Empat Rekomendasi Tegas | 14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas
 
Joe Biden Kehilangan Akses Intelijen dan Keamanan karena Dendam Donald Trump
Minggu, 09-02-2025 - 15:52:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mencabut akses intelijen dan keamanan mantan presiden Joe Biden. Langkah ini diyakini sebagai bentuk balas dendam politik, mengingat Biden sebelumnya melakukan hal yang sama kepada Trump pada 2021.
"Tidak ada alasan bagi Joe Biden untuk tetap mendapatkan informasi rahasia," tulis Trump di platform Truth Social pada Sabtu (8/2/2025). Ia bahkan menambahkan pernyataan khasnya, “JOE, YOU’RE FIRED!”, mengutip slogan terkenalnya dari acara The Apprentice.

Keputusan ini meniru langkah Biden pada 2021, ketika ia melarang Trump menerima briefing intelijen dengan alasan tidak dapat dipercaya dan berpotensi membocorkan informasi penting. Kini, Trump berbalik menyerang, menyebut Biden juga tidak layak mendapat akses rahasia karena hasil penyelidikan Departemen Kehakiman menemukan bahwa Biden memiliki ingatan buruk dan pernah lalai dalam menyimpan dokumen rahasia.
"Biden bahkan tidak bisa mengingat kapan putranya, Beau, meninggal atau kapan dia menjadi Wakil Presiden. Orang seperti itu tidak boleh mendapat informasi sensitif!" kilah Trump.

Tidak hanya Biden, Trump juga mencabut akses keamanan lebih dari 50 mantan pejabat yang dianggapnya berseberangan dengan kebijakannya. Di antaranya adalah Jenderal Mark Milley, mantan pemimpin militer AS yang kerap mengkritiknya, serta Anthony Fauci, mantan penasihat medis Gedung Putih yang memimpin penanganan Covid-19.

Selain itu, Trump juga mencabut akses keamanan dua mantan Direktur CIA yang sebelumnya menyebut skandal laptop Hunter Biden sebagai hoaks. Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, yang sebelumnya mendapat perlindungan keamanan, juga terkena dampaknya.

Menurut Trump, tidak semua pejabat bisa mendapatkan perlindungan seumur hidup, terutama mereka yang menurutnya sudah tidak lagi memiliki relevansi dengan kebijakan pemerintahannya.
Hingga saat ini, Joe Biden belum memberikan respons resmi terkait pencabutan akses intelijen dan keamanannya. Hanya saja keputusan Trump ini semakin memperlihatkan persaingan panas antara kedua pemimpin, sekaligus menegaskan kebijakan "bersih-bersih" dari lawan politiknya sejak kembali ke Gedung Putih.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Joe Biden Kehilangan Akses Intelijen dan Keamanan karena Dendam Donald Trump
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved