www.riau12.com
Jum'at, 17-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau | 15:42 WIB - Konflik Lahan di Kuansing, Masyarakat Pucuk Rantau Dinilai Dirugikan oleh Perusahaan HGU | 15:34 WIB - Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan di Akar Rumput, THL Bapenda Disebar ke Kecamatan | 15:09 WIB - Konflik Tapal Batas Bencah Kelubi Memanas, DPRD Kampar Keluarkan Empat Rekomendasi Tegas | 14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas
 
2030 Bumi Terancam Dihantam Asteroid, Bisa Akibatkan Ledakan Besar
Kamis, 30-01-2025 - 10:41:46 WIB

TERKAIT:
   
 

HOUSTON -Riau12.com - Sebuah asteroid yang baru ditemukan, 2024 YR4, memiliki peluang 1 banding 83 untuk menghantam Bumi pada Desember 2032. Asteroid ini diperkirakan memiliki lebar 60 meter dan saat ini berjarak 27 juta mil dari planet kita.

Asteroid dekat Bumi (NEO) ini akan mendekati Bumi pada 22 Desember 2032, dengan jarak sekitar 106.200 kilometer. Namun, ketidakpastian orbitnya masih memungkinkan adanya potensi tabrakan langsung.

Jika terjadi dampak, asteroid menghantam Bumi ini dapat menyebabkan ledakan atmosfer atau membentuk kawah tumbukan di permukaan. Risiko ini membuat 2024 YR4 masuk dalam daftar risiko NEO milik Badan Antariksa Eropa dan Tabel Risiko Sentry milik NASA.

Insinyur Catalina Sky Survey David Rankin, menyebut asteroid ini sebagai salah satu batu luar angkasa terbesar dengan peluang tabrakan tertinggi yang pernah ditemukan.

Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh proyek ATLAS yang didanai NASA melalui teleskop di Rio Hurtado, Chili. Rankin kemudian mengonfirmasi keberadaannya melalui data dari Catalina Sky Survey.

Saat ini, koridor risiko asteroid membentang dari Amerika Selatan hingga Afrika Selatan. Namun, Rankin menekankan bahwa orbitnya masih belum pasti dan kemungkinan terbesar adalah asteroid ini akan meleset.

Pada tahun 2028, asteroid ini akan mendekati Bumi dengan jarak sekitar 8 juta kilometer, memberikan kesempatan bagi para astronom untuk memperkirakan ukurannya lebih akurat.

Jika asteroid ini benar-benar menghantam Bumi, dampaknya bisa sebanding dengan peristiwa Tunguska 1908 yang merobohkan 80 juta pohon di Siberia atau kawah meteor di Arizona. Jika terdiri dari batuan, asteroid ini dapat menyebabkan ledakan udara besar. Jika terbuat dari besi, ia bisa menembus atmosfer dan menciptakan kawah tumbukan.

Para astronom masih terus melacak ancaman asteroid menghantam Bumi ini dan akan melakukan pengamatan lanjutan hingga Februari 2024. Kepastian lebih lanjut diharapkan pada tahun 2028, saat 2024 YR4 mendekat ke Bumi.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • 2030 Bumi Terancam Dihantam Asteroid, Bisa Akibatkan Ledakan Besar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved