www.riau12.com
Jum'at, 17-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau | 15:42 WIB - Konflik Lahan di Kuansing, Masyarakat Pucuk Rantau Dinilai Dirugikan oleh Perusahaan HGU | 15:34 WIB - Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan di Akar Rumput, THL Bapenda Disebar ke Kecamatan | 15:09 WIB - Konflik Tapal Batas Bencah Kelubi Memanas, DPRD Kampar Keluarkan Empat Rekomendasi Tegas | 14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas
 
Trump Bakal Naikkan Tarif 10 Persen Barang Impor China, Picu Kekhawatiran Perang Dagang
Kamis, 23-01-2025 - 09:38:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-ISTANBUL – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana mengenakan tarif 10 persen terhadap barang impor dari China mulai 1 Februari. Kebijakan ini memicu kekhawatiran para analis yang menilai langkah tersebut bisa memicu perang dagang.

Pengumuman itu disampaikan setelah Trump, pada Senin, menyatakan keinginannya untuk mengenakan bea masuk 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Ia beralasan langkah itu merupakan respons terhadap masuknya fentanil dan imigran ilegal ke AS, seperti dilaporkan media lokal.

Pada Selasa, Trump menegaskan bahwa tarif 10 persen terhadap China terkait dengan peran negara tersebut dalam krisis fentanil di AS. Ia menuding bahwa obat terlarang itu dikirim dari China melalui Kanada dan Meksiko sebelum masuk ke negaranya.

"Kita berbicara tentang tarif 10 persen terhadap China berdasarkan fakta bahwa mereka mengirim fentanil ke Meksiko dan Kanada," ujar Trump.

Rencana Trump ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis yang menilai kebijakan tersebut bisa merugikan industri AS dan memicu perang dagang baru dengan China.

Di periode kepemimpinannya yang pertama, Trump menandatangani perjanjian dagang dengan Kanada dan Meksiko melalui Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), serta kesepakatan terbatas dengan China yang menguntungkan petani AS, menurut laporan The New York Times.

Sejak saat itu, Trump mengisyaratkan rencana untuk menegosiasikan ulang kedua perjanjian tersebut jika kembali terpilih sebagai presiden.

Menanggapi kebijakan baru Trump, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menegaskan bahwa Beijing akan melindungi kepentingan nasionalnya.

"Tidak ada yang menang dalam perang dagang atau perang tarif, dan China akan dengan tegas melindungi kepentingan nasionalnya," ujar Mao, dikutip Global Times. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Trump Bakal Naikkan Tarif 10 Persen Barang Impor China, Picu Kekhawatiran Perang Dagang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved