AMSTERDAM, Riau12.com-Kurang dari 24 jam dari serangan teror Paris, ancaman bom dilayangkan ke sebuah pesawat Prancis milik Maskapai Air France di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda.

Ancaman bom terhadap pesawat yang dijadwalkan take off pada pukul 1.45 siang waktu setempat dengan tujuan Amsterdam-Paris itu, datang via kicauan Twitter.

Ancaman itu datang dari akun Twitter @jihadijohn8, di mana bom itu akan diledakkan di Pesawat Air France dengan nomor penerbangan AF 1741. Tidak hanya itu, akun tersebut juga memberi ancaman yang sama di Bandara Brussels, Belgia.

"Melupakan #Rusia? Tunggu saja apa yang akan terjadi pada penerbangan AF1741 dari #Amsterdam menuju #Paris… #SeranganParis," kicau akun @jihadijohn8, seperti dilansir DailyStar, Minggu (15/11/2015).

"Kemarin Paris dan sekarang @BrusselsAirport dan @Schiphol akan diserang dengan segera oleh saudara-saudara kami. #SeranganParis #isis," lanjut tweet tersebut.

Ya, diduga pengirim ancaman itu masih berkaitan dengan ISIS yang juga mengklaim diri terlibat di belakanga serangan teror Paris.

Akibatnya, Pesawat Air France tersebut batal terbang sesuai jadwal, lantaran pihak keamanan bandara langsung melakukan pemeriksaan, baik di dalam pesawat maupun Bandara Schiphol selama tiga jam lamanya.

Setelah tiga jam diperiksa, ternyata tak ditemukan satu pun bom, baik di dalam pesawat maupun area bandara. Pesawat itu pun baru terbang tiga jam dari jadwal semula. Pun begitu, investigasi terhadap pengirim ancaman tersebut tetap berlanjut.(r12/okz)