www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
New York Tingkatkan Keamanan Usai Ledakan Mobil Tesla
Sabtu, 04-01-2025 - 10:53:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Pemerintah Kota New York mengumumkan peningkatan langkah-langkah keamanan sebagai respons terhadap serangan di New Orleans dan ledakan kendaraan listrik Tesla Cybertruck di Las Vegas. Wali Kota New York Eric Adams mengatakan peningkatan keamanan ini dilakukan walaupun tidak ada ancaman langsung atas kota tersebut.

"Meski tidak ada ancaman langsung atas kota kami saat ini, namun sebagai bentuk kehati-hatian, kami memperketat keamanan dan meningkatkan kehadiran personel Kepolisian New York (NYPD) di beberapa lokasi terkait, seperti Trump Tower dan Times Square," tulis Adams di X, Kamis (2/1).

Adams mengatakan dia terus berkomunikasi dengan NYPD sejak Rabu (1/1/2025).

FBI telah memastikan RIA Novosti bahwa pada Rabu sekitar pukul 3.15 dini hari (16.15 WIB), sebuah truk pikap menabrak kerumunan warga di Jalan Bourbon, pusat bersejarah New Orleans, menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya. Tersangka kemudian melepaskan tembakan ke arah polisi dan menewaskan dua orang.

Tembakan balasan aparat menewaskan pelaku. Tersangka penyerangan di New Orleans itu diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga Amerika Serikat berusia 42 tahun dari Texas dan merupakan veteran militer AS.

Dalam penyelidikannya, agen FBI menemukan bendera Daesh di truk pikap yang dia gunakan untuk melakukan serangan. Sementara itu, kepolisian Las Vegas, Rabu, menyelidiki mobil terbakar dekat Trump Towers setelah video mengenai terbakarnya Tesla Cybertruck menjadi viral.

Satu orang dipastikan tewas dalam kobaran api, dan tujuh lainnya terluka, kata otoritas setempat.

Juru bicara FBI dalam pengarahan pers tidak menyebutkan insiden tersebut sebagai serangan teroris, namun ABC TV, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa aparat keamanan tidak mengecualikan hal itu. Trump Towers sebagian dimiliki oleh Presiden terpilih AS Donald Trump, sedangkan Cybertruck diproduksi oleh Tesla, perusahaan milik miliarder dan sekutu Trump, Elon Musk, yang diperkirakan akan menjadi pejabat dalam pemerintahan AS yang akan datang.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • New York Tingkatkan Keamanan Usai Ledakan Mobil Tesla
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved